Jakarta, Aktual.com – Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sarwono Sudarto mengaku kemampuan investasi perusahaan mengalami penurunan lantaran harga energi primer makin meningkat sementara tidak ada penyesuaian tarif listrik dari pemerintah.

Selain itu, pemerintah juga dikatakan tidak memberikan kebijakan fikal melalui APBN untuk menangani beban biaya yang ditanggung oleh PLN.

“Dengan energi primer yang kian naik terus, dan tarif tidak disesuaikan, tentu ini tidak seperti yang diharapkan. Yang jelas ada penurunan kemampuan kami untuk investasi,” kata dia di Jakarta, ditulis Kamis (18/1).

Sebagaimana diketahui, untuk triwulan pertama tahun ini pemerintah juga telah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid