APA PENYEBABNYA ?

a. Ketergantungan pada investasi asing.

Indonesia tidak sekedar berposisi membutuhkan investasi asing dalam membiayai pembangunan, namun sudah pada posisi ketergantungan. Artinya investasi asing menentukan baik atau tidaknya keadaan ekonomi Indonesia. Bahkan investasi asing menentukan perubahan kondisi politik Indonesia.

Investasi asing dalam penanaman modal langsung (FDI) di Indonesia mencakup 80% dari total investasi yang ada. Di sektor migas masih berada pada posisi 88%. Di sektor keuangan dan perbankkan sekitar 70-80 persen.

b. Ketergantungan pada utang luar negeri

Utang luar negeri telah menjadi sandaran utama ekonomi Indonesia. Namun yang paling membahayakan adalah pemerintan bersandar pada utang luar negeri untuk melanjutkan dan membiayai pemerintahan.

Utang luar negeri pemerintah dan otoritas moneter pada tahun 2014 senilai USD 129,736 miliar. Hingga kwartal I 2019 utang luar negeri pemerintah dan otoritas moneter mencapai USD 190,465 miliar atau meningkat 47 %.

(beum termasuk peningkatan akibat selisih kurs), Utang luar negeri swasta tahun 2014 senilai USD 163,592 miliar. Utang luar negeri swasta hingga Q1 2019 senilai USD 197,127 miliar atau meningkat sebesar 20 %.

Artikel ini ditulis oleh: