Jakarta, Aktual.com – Sayidi Abu Al Hasan As Syadzuli Ra (591-656H) adalah pendiri Thariqah Syadzuliyah yang bernamakan lengkap Ali As Syadzuli bin Abdullah bin Abdul Jabbar bin Tamim bin Hurmuzbin Hatim bin Qushayy bin Yusuf bin Yusya’ bin Ward bin Bathal bin Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Isa bin Idris bin bin Abdullah bin Hasan Al Mutsanna bin Abu Muhammad Al Hasan tuan dari para pemuda ahli surga bin Ali bin Abi Thalib Ra pemimpin dari para orang-orang beriman, putra dari sayidah Fathimah Ra binti Rasulillah Saw.

Beliau berguru kepada Syekh Najmuddin Al Ashfahani Ra dan Syekh Ibnu Masyisy atau Baysis Ra serta para ulama lainnya. Beliau telah berhaji berkali-kali, hingga Allah Swr tuliskan untuknya meninggal ketika perjalanan menuju tanah suci, yaitudi kawasan gurun pasir yang bernama sahara ‘Aidzab dimana sekarang sudah menjadi sebuah perkampungan yang diberi nama desa Syekh Abul Hasan As Syadzuli yang berada di provinsi Laut Merah, sekitar 1300 KM dari kota Kairo, Mesir.

Kota yang dibangun oleh pemerintah sekitar sepuluh tahun yang lalu, sehingga menjadi daerah yang padat pemukiman penduduk. Disana juga telah dibangun sekolah, pusat kesehatan, serta fasilitas umum lainnya.

Sekitar 12 tahun yang lalu, desa ini masih berbentuk sebuah daerah dengan penduduk yang berpencar dan tidak memiliki akses pendidikan formal sama sekali, dan mereka tinggal diperkemahan-perkemahan sekitar pemakaman. Mereka kebanyakan berternak kambing dan unta, yang mereka gembalakan di sekitar pegunungan Humaitsarah.

Disekitar makam terlihat bangunan-bangunan seperti padepokan milik para jama’ah Thariqah Syadzuliyyah dengan berbagai cabangnya, seperti Hamidiyyah Syadzuliyyah yang sangat berperan penting dalam pembangunan masjid dan dharih (makam) Imam Syadzuli, thariqah Burhamiyyah, thariqah Azamiyyah, Khadimah Hajah Zakiyyah dan masih banyak lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid