Jasa Marga rencananya akan melakukan uji coba pembatasan kendaraan bermuatan besar pada 16 Oktober mendatang di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Rencana uji coba pengaturan kendaraan berat itu akan dilakukan selama lima hari, mulai 16 Oktober hingga 21 Oktober 2017 dan akan dilakukan mulai dari gerbang tol Cikampek hingga Bekasi Barat dan dan Gerbang Tol Bekasi Timur ke Bekasi Barat. Kendaraan bermuatan besar dilarang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai pukul 06.00-09.00 WIB. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pengaturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di ruas tol Cikampek-Jakarta, khususnya Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah ke Jakarta, akan efektif diberlakukan mulai 12 Maret mendatang.

“Kita pastikan 12 Maret 2018 (dimulai ganjil-genap) dari dua titik di Bekasi Barat dan Bekasi Timur,” kata Menhub Budi di Jakarta, dilansir Aktual dari setkab, Sabtu (3/3).

Kebijakan pengaturan ganjil-genap untuk kendaraan pribadi di Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah ke Jakarta ini berlaku setiap Senin–Jumat mulai pukul 06.00–09.00 WIB, kecuali hari libur. Kebijakan pengaturan ganjil-genap ini diambil setelah melihat kondisi kemacetan lalu lintas di ruas Tol Cikampek baik ke arah Jakarta maupun sebaliknya pada jam sibuk seperti pagi hari, yang diyakini menimbulkan kerugian yang sangat besar. Selain itu, kebijakan ini diberlakukan sebagai langkah mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan umum.

“Inilah langkah kecil yang kita lakukan, satu menyelesaikan masalah kemacetan, yang kedua adalah mengedukasi masyarakat agar mereka pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi massal yaitu bus. Bayangkan 1 bus itu bisa 50 orang, 50 antrian mobil antrian-antrian itu bisa menjadi 1 bus inilah suatu konsep yang namanya transportasi massal semua perkotaan kalau kita ingin mendapatkan suatu (peningkatan) level of service yang lebih baik semua itu harus angkutan massal,” ujar Menhub.

Dengan adanya pembatasan kendaraan pribadi tersebut Menhub berjanji akan menambah jumlah bus dan akan memberikan jalur khusus disertai tarif yang terjangkau bagi masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka