Pelalawan, Aktual.com – Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Pelalawan telah sukses menyelenggarakan pelatihan khotib dan imam yang mengumpulkan para ustadz dan tokoh agama setempat. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dakwah yang lebih berkualitas dan efektif, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat jalinan kolaborasi di antara pemuka agama. Berlangsung di Aula Kantor Camat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (8/2/2025), acara ini dihadiri oleh sekitar 74 peserta dari berbagai wilayah Pangkalan Kerinci.
Acara dibuka dengan tilawah yang menggugah hati, dipimpin oleh Ustadz Yanto Subarkah, S.Pd, dan diikuti dengan doa yang menyatukan kebersamaan oleh Ustadz Khaiurnnas. Suasana semakin terasa khidmat dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars IKADI yang menggetarkan jiwa, di bawah komando Ustadz Herdi Prayuda. Ketua IKADI Pelalawan, Ustadz Agus Gufron Tamami, MA, memberikan sambutan yang memancarkan semangat, menyoroti pentingnya program IKADI yang kokoh dan mandiri untuk memajukan dakwah di tengah masyarakat.
Pelatihan ini dimeriahkan oleh kehadiran dua narasumber utama, Ustadz Edi Amran, Lc. MA, dan Ustadz Dr. (H.C) M. Rois Candra, SE Al Hafidz. Keduanya memberikan pencerahan seputar teknik berkhutbah yang efektif dan peran vital imam dalam membimbing jamaah. Peserta tidak hanya mendengarkan, namun juga terlibat dalam sesi interaktif yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi tantangan yang dihadapi sebagai khotib dan imam serta mencari solusi bersama.
Ustadz Edi Amran, Lc. MA, menegaskan esensi dari penyampaian khutbah yang jelas, mudah dipahami, relevan, dan sesuai syariat. Beliau menekankan bahwa dakwah yang memberi dampak tidak hanya didasarkan pada pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan menyentuh hati dan mengilhami umat untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Persiapan yang matang, baik secara mental maupun materi, menjadi kunci keberhasilan seorang khotib.
Sementara itu, Ustadz Dr. (H.C) M. Rois Candra, SE Al Hafidz, menyoroti peran penting imam sebagai contoh teladan bagi jamaah, tidak hanya saat sholat tetapi juga dalam interaksi sehari-hari. Melalui pengetahuan yang luas, akhlak mulia, serta kemampuan dalam membimbing umat dengan kesabaran dan hikmah, seorang imam mampu memainkan peran sentral dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Hadirnya IKADI di Kabupaten Pelalawan menjadi cermin komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas dakwah dan kerjasama ulama, imam, dan khotib. Semangat serta antusiasme yang terpancar dari peserta dan ustadz di acara ini membuktikan relevansi dari pelatihan berkala dalam meningkatkan profesionalisme dalam menjalan tugas keagamaan. Kiranya kegiatan seperti pelatihan khotib dan imam ini dapat terus digelar sehingga manfaatnya terasa nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan keagamaan, Kabupaten Pelalawan diharapkan akan semakin dikenal sebagai tempat yang religius dan harmonis.
Artikel ini ditulis oleh:
Ikhwan Nur Rahman