Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengikuti raker dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2). Raker itu membahas permasalahan integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan serta koordinasi terkait data peserta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/17

Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan masyarakat untuk memerhatikan tumbuh kembang anak dan memberikan pola asuh dengan aspek asuh, asih, dan asah.

Menkes Nila dalam sambutannya di acara seminar Hari Anak Nasional yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari di Kantor Kementerian Kesehatan Jakarta, berpesan agar para orang tua memberikan perhatian pada tiga hal penting.

Yang pertama ialah memperhatikan pengukuran pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak setiap bulan untuk memantau kondisi fisiknya. Pemantauan itu harus dicatat pada Buku Kesehatan Ibu Anak (KIA).

Selain itu juga perlu memerhatikan pengukuran perkembangan anak setiap tiga hingga enam bulan sekali sesuai pertumbuhan anak.

“Jangan sampai kita terlambat mengetahui anak mengalami gangguan tumbuh kembang. Anak usia 12 bulan sudah waktunya dia bisa berdiri dan belajar berjalan, kalau usia 12 bulan belum bisa, berati mengalami gangguan perkembangan. Memang kelihatannya sepele, tapi itu memengaruhi kemampuan kognitifnya,” kata Menkes.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid