Nila juga meminta kepada para orang tua untuk menerapkan pola asuh dengan memerhatikan aspek asuh, asih, dan asah.

Aspek asuh menekankan pada pemenuhan kebutuhan fisik mulai dari biologis, pemberian nutrisi yang tepat dan seimbag, imunisasi, kebersihan badan dan lingkungan, pengobatan, olahraga dan bermain.

Aspek asih menyoroti perhatian orang tua dalam memberikan kasih sayang kepada anak. “Anak yang tidak atau kurang mendapat kasih sayang, akan berpengaruh pada perilakunya. Anak akan menjadi pribadi yang pembenci dan kasar,” kata Nila.

Sedangkan asuh meliputi pengembangan sensorik anak, motorik, sosial, kreativitas, kepemimpinan, dan moral yang apabila salah satunya tidak terpenuhi dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Kirana Pritasari mengatakan saat ini kesadaran masyarakat sudah cukup baik dalam memantau pertumbuhan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak di posyandu.Namun yang perlu ditingkatkan lagi ialah pemantauan orang tua terhadap perkembangan anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid