Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution - Target pertumbuhan Ekonomi 2016. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi 5,02 persen di 2016 sedikit di bawah ekspektasi yang diinginkan pemerintah.

“Sedikit di bawah. Memang bagaimana pun, kalau dilihat faktor apa yang mendorong ke arah itu, memang penerimaan kita waktu itu tidak terlalu baik sehingga dilakukan pemotongan anggaran,” kata Darmin di kantor Pengelola Portal Indonesia National Single Window (PP-INSW), Jakarta, ditulis Selasa (7/2).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2016 mencapai 5,02 persen, setelah pada triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 4,94 persen. Pertumbuhan selama satu tahun penuh 5,02 persen itu lebih tinggi dibandingkan 2015 yang mencapai 4,88 persen.

Darmin mengatakan pertumbuhan 2016 masih mampu mencapai angka sedikit di atas 5 persen karena takaran penurunan konsumsi yang masih terhitung baik.

“Takaran dari penurunnya itu boleh dikatakan masih OK, sehingga pertumbuhan kita masih di atas lima sedikit,” ucap dia.

Sementara terkait dengan pertumbuhan ekonomi 2017, Darmin mengatakan pemerintah masih akan disibukkan untuk menjaga inflasi.

BPS mencatat laju inflasi pada Januari 2017 mencapai 0,97 persen, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga diatur pemerintah (administered price).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka