Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan persiapan untuk menangani 3000 kegiatan secara simultan dalam pertemuan tersebut terus dilakukan karena jumlah delegasi yang hadir sangat banyak yaitu mencapai 15.000 orang dan berlangsung selama enam hari yaitu mulai 8-14 Oktober 2018.
“Kita melihat seluruh aspek, tidak hanya inti pertemuan tapi ‘side event’ yang mencapai 3000. Ini kerja luar biasa yang membutuhkan koordinasi yang detail di semua level,” kata Sri Mulyani yang mendapatkan mandat untuk berkoordinasi dengan panitia Bank Dunia.
Sri Mulyani mengatakan penyelenggaran pertemuan tahunan ini juga menjadi momen yang tepat untuk mempresentasikan kemajuan Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk pariwisata, sehingga perhelatan akbar ini diharapkan bisa menjadi cerita sukses Indonesia di dunia internasional.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menambahkan dalam forum ini Indonesia harus memanfaatkan perhatian dunia dan kehadiran pelaku utama ekonomi dunia, untuk mempromosikan pencapaian dalam reformasi dan demokrasi, ketahanan nasional serta kemajuan ekonomi pasca krisis Asia.
“Indonesia juga harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen dalam pembahasan isu global, serta promosi berbagai potensi Indonesia seperti industri, perdagangan, pariwisata dan budaya,” kata Agus yang mendapatkan mandat untuk berkoordinasi dengan panitia IMF.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan