IMFC beranggotakan 24 Gubernur Bank Sentral yang mewakili seluruh anggota IMF dan memiliki tugas untuk memberikan masukan mengenai berbagai isu yang mempengaruhi perekonomian global serta memberikan arahan program kerja IMF ke depan.
Sementara itu, DC beranggotakan 24 Menteri Keuangan yang mewakili seluruh anggota IMF dan Bank Dunia memiliki tugas untuk memberikan masukan kepada Dewan Gubernur IMF dan Bank Dunia mengenai isu perkembangan ekonomi di negara-negara berkembang.
Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai ketua DC akan memimpin sidang yang dihadiri oleh para Menteri Keuangan yang mewakili 189 negara, para Direktur Eksekutif dan manajemen senior IMF-WB. Sedangkan Gubernur Bank Indonesia akan mewakili 13 negara South East Asia Voting Group (SEAVG) dalam pertemuan IMFC.
Selain tiga pertemuan utama, akan dilaksanakan pertemuan resmi antar anggota negara G7, G20, G24, BRICS, pertemuan bilateral dan multilateral serta berbagai seminar ekonomi dan keuangan yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan terkemuka lainnya.
Sebelum dan sesudah pelaksanaan agenda utama dan agenda resmi lainnya, juga dilaksanakan serangkaian pertemuan untuk membahas berbagai topik terkait perkembangan sosial dan isu lainnya (di luar sektor keuangan dan ekonomi) seperti kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, perubahan iklim, isu kesehatan, dan isu di bidang kepemudaan.
Indonesia juga telah menyusun program “Voyage to Indonesia” (VTI) yang dilakukan sejak 2016 hingga penyelenggaraan pertemuan pada 2018 sebagai kegiatan promosi.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan