Di posisi kedua yakni mengenai penanganan sampah. Dia meminta partisipasi semua pihak untuk gerakan menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan mengelolanya dengan baik. “Jika sampah ini tidak kita atasi, akan menjadi masalah besar dan akan merusak investasi infrastruktur kita yang banyak di bidang pariwisata.”
Ketiga, adalah tol laut. Pemerintah terus melakukan perbaikan untuk program ini dengan mengalokasikan dana yang lebih besar untuk memperbanyak jumlah kapal, pelabuhan dan kapal.
Program maritim keempat adalah infrastruktur, di mana pemerintah kini aktif membangun infrastruktur di bidang kemaritiman seperti “dry port” (pelabuhan darat”, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Teluk Lamong dan pelabuhan lain untuk mendukung sistem logistik.
Gubernur Assegaff meminta agar pemerintah juga memperhitungkan luas laut dalam mengalokasikan Dana Alokasi Umum. Menurut dia, perhitungan luas laut untuk anggaran DAU itu sejalan dengan janji Presiden Jokowi saat membuka Tanwir Muhammadiyah di Ambon pada bulan Februari lalu.
Assegaf menambahkan pemerintah pusat mengatakan selama ini telah memperhitungkan luas laut dalam alokasi DAU tetapi ia dan para bupati dan wali kota tidak pernah mengetahui hal tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu