Jakarta, Aktual.co — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong layanan berbasis internet (over the top/OTT) nasional untuk berkembang sehingga dapat bersaing dengan OTT internasional seperti facebook, twitter di dalam negeri dan menjadikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
“Pemain sudah ada, secepat mungkin mencapai 20-30 juta pelanggan sehingga mempunyai skala ekonomis,” katanya kepada pers dalam pembukaan Indonesia Cellular Show di Jakarta Convention Center, Rabu (10/6).
Ia mengatakan pihaknya terus berupaya memfasilitasi pemain OTT lokal dengan para operator di Indonesia. Untuk itu, guna mendorong agar lebih fokus berkembang, pihaknya tidak mungkin memfasilitasi seluruh OTT lokal yang ada.”Sekitar 5-6 dalam pandangan saya yang bagus,” katanya.
Namun demikian, menurut dia OTT lokal sulit untuk berkembang bila masyarakat sendiri tidak turut mendukung hal itu. Untuk itu, ia meminta masyarakat juga turut ikut mendukung OTT nasional dengan menggunakannya sehingga dapat berkembang sekaligus memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
“Grup saya akan saya ajak pindah dari WA, BBM, sekarang tidak ada yang mempromosikan. OTT nasional, harus lebih mudah dan nyaman. Wartawan juga harus dukung,” katanya.
Ia mengatakan, Indonesia saat ini dikuasai OTT internasional seperti twitter, facebook, line. Twitter menurut dia saat ini telah mencapai 40 juta akun pelanggan di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia Alexander Rusli mengatakan pihaknya siap mendukung pengembangan OTT Nasional. Ia mengatakan tidak ingin separuh-separuh dalam mendukung pengembangan OTT Nasional.
Menurut dia, bila OTT nasional bisa mencapai 20-30 juta pelanggan, maka hal itu akan mendorong pertumbuhan industri dan memiliki skala ekonomis.
Sebelumnya, Indonesia memiliki sejumlah OTT yang telah berkembang seperti Sebangsa dan iMes.

Artikel ini ditulis oleh: