Jakarta, Aktual.co — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly berjanji, selain akan memberikan jaminan kesehatan, juga akan beri pendidikan kepada warga binaan. 
Pendidikan yang akan diberikan itu tidak tanggung-tanggung yaitu beasiswa S1 kepada warga binaan yang kurang mampu. “Berbagai masalah pendidikan dihadapi para warga binaan. Untuk itu kita akan memberikan perguruan tinggi masuk lapas,” kata Yosanna di Kemenkum HAM, Kamis (4/12).
Politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku, sudah berbicara dengan tiga dekan fakultas dan dalam waktu dekat akan menandatangani MoU. Perkuliahan gratis ini baru akan dilakukan di wilayah Jakarta.
“Mereka punya hak pendidikan dan pengajaran. Saya sudah bertemu dengan 3 dekan fakultas dan akan lakukan MoU akses perkuliahan di lapas kita. Pertama di Jakarta dan akan dilakukan di Surabaya dan lain-lain.”
Yosanna menyebut, untuk menjadi salah satu penerima beasiswa ada proses yang harus dilalui. Dipastikan para napi koruptor tidak akan dapat.
“Dan tentu tidak semua, harus ada proses pemilihannya. Kita sediakan fasilitas dan seleksi yang ketat, serangkaian test.”
Yosanna juga telah meminta bantuan Badan Narkotika Nasional menyediakan CSR untuk membantu program ini. “Kemarin saya ketemu BNN dan saya minta mereka menyediakan sedikit CSR untuk membantu beasiswa terhadap orang-orang di lapas,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu