Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Menko Maritim yang juga pejabat lama Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dalam acara serah terima jabatan (sertijab) di Jakarta, Senin (17/10/2016). Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta Wakil Menteri Archandra Tahar resmi menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin jajaran Kementerian ESDM.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menghadapi libur tahun baru dalam kondisi aman.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan memperkiraan pasokan tersebut telah memperhatikan potesi peningkatan permintaan konsumen, terutama dari daerah-daerah yang mempunyai objek wisata.

“Persediaannya sesuai prediksi Pertamina itu mencukupi. Jadi kalau nasional itu kan ada Premium, ada Solar, ada Pertamax dan Pertalite, LPG. Kalau BBM itu rata-rata kan persediaannya mungkin 19-27 hari kan cukup,” kata Jonan secara tertulis, Kamis (29/12).

Dia mencontohkan kebutuhan BBM untuk wilayah Bali selama libur Tahun Baru  dipastikan meningkat karena banyak wisatawan domestik maupun internasional yang berlibur.

“Ini kalau dilihat dari statistik sih, kurang lebihlah dari prediksi. Jadi mestinya sampai akhir tahun tidak terlalu mengkhawatirkan. Jadi masih aman,” tandasnya.

Sementara Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Mochamad Iskandar menjelaskan, kebutuhan BBM seluruh Indonesia rata-rata 200.000 KL per hari.

“Stok yang telah kita sediakan, jenis Premium sebesar 1.492.605 KL untuk 19 hari,  Solar sebesar 1.818.384 KL untuk 24 hari. Sedangkan BBM jenis Pertamax 340.395 KL untuk 25 hari, Avtur 336,734 KL untuk 25 hari. Estimasi kenaikan konsumsi diperkirakan  antara 3 sampai 7 persen,” kata Iskandar

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Arbie Marwan