Jakarta, Aktual.com — Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menegaskan bahwa pentingnya riset pengembangan teknologi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
“Riset bisa mendongkrak ekonomi jangka panjang, riset bisa memperbaiki kondisi ekonomi melalui inovasi yang bisa memberikan nilai tambah pada ekonomi,” kata Menristekdikti Mohamad Nasir di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta, Jumat (4/12).
Menteri Nasir menyayangkan Selama ini banyak orang beranggapan bahwa riset tidak memiliki korelasi dengan ekonomi. Selama ini banyak orang memandang riset hanya menghabiskan banyak dana untuk melakukan sebuah penelitian.
Namun yang lebih membuatnya merasa prihatin karena banyaknya hasil riset yang telah dilakukan oleh para peneliti hanya berakhir pada publikasi saja, dan tidak ada tindak lanjut berikutnya. Sehingga hasil riset tersebut tidak memberikan manfaat kepada masyarkat dan dunia usaha.
Oleh sebab itu, ini menjadi tantangan bagi pemerintah khususnya Kemenristekdikti agar mendorong hasil riset ini tidak hanya berakhir di publikasi saja, namun juga dapat bermanfaat bagi dunia usaha sehingga bisa mendongkrak laju perekonomian, tutur Menteri Nasir.
“Ke depan akan kita kupas secara detail, tidak hanya publikasi namun memberi manfaat bagi masyarakat dan dunia usaha, dan kami akan dorong perguruan tinggi dan para peneliti agar pengembangan riset bisa jadi inkubasi,” janjinya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan
