Kota Semarang, aktual.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan Peringatan Hari Ibu 2019 harus menjadi momentum untuk memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia.

“Tema Peringatan Hari Ibu 2019 adalah ‘Perempuan Berdaya Indonesia Maju’. Perempuan di seluruh pelosok Indonesia harus bisa berdaya,” kata Bintang dalam jumpa pers Peringatan Hari Ibu 2019 di Kota Semarang, Sabtu (21/12).

Bintang meminta seluruh organisasi perempuan untuk berperan aktif dalam memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia. Menurut dia, para pengurus organisasi perempuan adalah perempuan-perempuan yang tentu sudah berdaya.

Dari para perempuan berdaya yang menjadi pengurus organisasi perempuan itu, Bintang berharap hal itu bisa mengelinding seperti bola salju untuk membuat perempuan-perempuan lain yang diberdayakan organisasi-organisasi perempuan untuk lebih berdaya.

“Peringatan Hari Ibu 2019 diadakan dengan lebih kreatif dan inovatif. Banyak agenda yang sudah dilakukan dalam Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju,” tambahnya.

Beberapa agenda yang sudah dilakukan dalam Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju antara lain Bincang Bintang yang bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani untuk berdialog kepada perempuan-perempuan yang diberi bantuan modal melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

“Sudah ada 5,9 juta perempuan dari keluarga prasejahtera yang dibantu melalui program Mekaar PNM,” lanjutnya.

Selain itu, juga ada agenda EduAksi yang diadakan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta dengan menghadirkan sejumlah narasumber untuk mengampanyekan tentang pengasuhan anak dan kesehatan.

Kemudian juga ada Shenergy Kreasi dengan menghadirkan sejumlah narasumber pelaku wirausaha untuk berbagi pengalaman dalam menggunakan teknologi informasi untuk mendukung usaha yang dilakukan para perempuan.

Puncak Peringatan Hari Ibu 2019 akan diadakan di Kota Lama Semarang pada Minggu (22/12) sore. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin