Pada kesempatan itu, Kementerian BUMN memberhentikan dengan hormat Etty Soewardani sebagai Direktur SDM dan Umum PAL Indonesia, namun kemudian diangkat kembali untuk masa jabatan periode berikutnya.
Menurut Harry, proses pergantian manajemen di tubuh PAL Indonesia sudah cukup lama, namun sebagaimana diketahui untuk menentukannya harus terlebih dahulu melewati Tim Penilai Akhir (TPA).
“Kami berharap Dewan Komisaris dapat meningkatkan pengawasan secara korporasi dan kemudian ke depan Direksi PT PAL Indonesia beserta jajaran agar terus semangat, semakin solid dan kompak dalam menjalankan perusahaan dengan baik,” tegas Harry.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka