Selain evaluasi oleh presiden, internal kementerian juga seharusnya melakukan evaluasi komprehensif. Mengingat target-target produksi yang kerap pula tidak tercapai, Kementerian Pertanian perlu membuat alat evaluasi yang jelas. Tujuannya jelas, ini untuk menghindari pemborosan anggaran dan lelaku mark-up.
Sayangnya, Fitra melihat, alat evaluasi yang digunakan kementerian selama ini kurang akurat. Simpel saja, ketidakakuratan muncul karena data yang acap kali tidak sesuai. “Padahal, data itu implikasinya kepada persoalan alokasi anggaran dan target,” kata Yeni.
Artikel ini ditulis oleh: