Syekh Abu Al Hasan Asy-Syadzili-Qaddasallahu sirrahu- berkata:”Wali-wali Allah SWT ibarat para pengantin (yang terpelihara/terjaga), orang-orang jahat tidak akan bisa melihat mereka”
Sayyidi Syekh Makinuddin Al Asmar-Qaddasallahu sirrahu- menjelaskan keutamaan para kekasih Allah SWT dengan mengungkapkan: ”Sebagaimana di dunia ini ada para tokoh yang apabila bersandar kepada mereka (dalam urusan duniawi), maka mereka akan memberikan kecukupan, demikian pula halnya untuk urusan akhirat Allah SWT memiliki para wali-Nya yang siapa saja yang mencintai dan bersandar kepada mereka, maka ia akan mendapatkan kecukupan, dan jangan sekali-kali kamu berkata: ”aku sudah mencari mereka namun aku tidak mendapatkannya”! sebab jika kamu benar-benar mencari mereka dengan niat yang tulus, tentu engkau akan mendapatkan/menemui mereka”
Syekh Tajuddin Ibnu Athoillah As-Sakandari –Qaddasallahu sirrahu- mengingatkan kita semua dalam ucapannya :” Jangan pernah kamu mengatakan bahwa para wali Allah SWT itu tidak ada! Karena (ucapan tersebut) akan menyebabkan penglihatanmu terlahalang dari keberadaan mereka hingga engkau tidak mendapatkan kesempatan berdampingan bersama mereka bahkan tidak memiliki kecintaan sama sekali terhadap mereka”
Syekh Abu Al Hasan Asy-Syadzili –Qaddasallahu sirrahu- berkata: ”Kuperingatkan kepada kalian mengenai urusan ini (yakni urusan pengingkaran terhadap para wali Allah SWT), sungguh Allah SWT telah Menjadikan beberapa hamba-Nya sebagai wali wali-Nya, jumlah mereka sangatlah banyak dan berasal dari kalangan ahli zuhud dan ahli ibadah, karena itu wahai muridku sayang berbaik sangka lah kepada Allah SWT dan kepada hamba hamba-Nya, perbanyaklah rasa kecintaan terhadap para wali, tentu engkau akan termasuk golongan mereka dan kelak akan dikumpulkan di akhirat bersama mereka, berdasarkan sabda Rasulullah SAW :
مَنْ أَحَبَّ قَوْمًا حُشِرَ مَعَهُمْ
Artinya: ”Barang siapa yang mencintai suatu kaum, maka ia akan dikumpulkan (di alam Mahsyar/Akhirat) bersama mereka [HR: Imam Al Hakim]”.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid