Menurutnya, banyakan permintaan akan mie glosor membuat pasokan ke penjual berkurang. Produsen menyuplai ke sejumlah penjual lainnya yang juga banyak bermunculan.

Setiap hari Emi dan Nanang berjualan dari jam tiga pagi sampai jam enam. Tapi di Ramadhan, mereka menjual dari jam enam sampai siang.

Harga mie glosor per kilonya cukup murah yakni Rp6.000. Jika satu hari Emi mampu menjual 500 kg mie, maka dalam sehari ia bisa mengantongi uang Rp3 juta rupiah.

Menurut Nanang, sejak 1991 masuk Bogor, mie glosor sudah ada. Mie tersebut sangat dikenal sebagai makanan legendaris. Mie ini memiliki warna khas kuning terang yang berasal dari kunyit.

“Banyak yang suka mie glosor, karena makanan legendari, mie jadul yang selalau diminati,” katanya.