Mie glosor terbuat dari sagu aren, biasa diolah menjadi mie goreng dengan racikan bumbu sederhana dan ditambahi sayur. Glosor berasal dari kata kerja mie tersebut saat dikonsumsi, yakni cukup diserumput, atau tidak perlu dikunyah.

“Glosor itu seperti perosotan, tinggal ditelan, tidak perlu dikunyah, makanya namanya mie glosor,” kata Nanang.

Selain dibuat mie goreng, mie glosor juga bisa diolah menjadi kue sagu, ataupun pemepek makanan khas Palembang.

“Mie glosor bisa dibuat apa saja, asal kreatif saja. Karena mie terbuat dari sagu aren berkualitas,” kata Nanang.

Mie glosor tidak hanya ditemukan dalam kondisi mentah dijual di pasaran, tetapi di setiap pasar takjil Ramadhan banyak pedagang yang menjual mie glosor siap makan. Seperti di pasar takjil di Jl Indraprasta, Kota Bogor.

Ant

(Wisnu)