Jakarta, Aktual.com – Pengurus Pusat KAMMI kembali meminta Presiden Jokowi copot menteri perdagangan terkait gagalnya pengawasan dan mengontrol harga dan kesedian bahan pokok terutama minyak goreng.
Ketua PP Kammi bidang ESDAL Edo Hendra Kusuma saat dihubungi redaksi mengatakan, “sebelum sikap tegas ini kami sudah meminta Presiden Jokowi untuk evaluasi menteri perdagangan”. kata-nya.
Ditambahkan nya pula persoalan ini juga jadi bukti adanya gap antara perilaku Presiden dan para pembantu nya tentang kebijakan yang pro rakyat.
Disampaikan pula oleh ketua umum PP KAMMI, Zaky A. Riva’i, KAMMI jelas berikhtiar untuk senantiasa hadir menjadi penyambung permasalahan rakyat.
Meteri perdagangan mengatakan Kelangkaan minyak goreng ini salahsatunya disebabkan oleh 491 juta liter bocor keluar negeri dan dijual dengan harga murah.
“Kami meminta Presiden untuk mencopot Menteri Perdagangan, sebab kami menilai kelangkaan minyak goreng ini disebabkan oleh gagal dan lalai-nya menteri Perdagangan dalam menjalankan amanah”. Tutup-nya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin
