Ia mengatakan, pelaku kemudian menyerang umat yang ada di dalam gereja sehingga menimbukan kepanikan di dalam gereja.

“Pelaku kemudian mendatangi dan menyerang Romo yang sedang memimpin misa,” katanya.

Danang mengatakan, karena pelaku terus mengamuk maka umat kemudian diminta keluar dan pelaku dikurung di dalam gedung gereja.

“Beberapa saat kemudian datang polisi berpakaian preman dan langsung meminta pelaku menyerah. Namun karena pelaku tidak mau menyerah maka langsung dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya,” katanya.

Ia mengatakan, meski pelaku sudah ditembak kakinya namun tetap berusaha menyerang anggota polisi tersebut.

“Petugas polisi tersebut sampai jatuh dan hgampir terkena sabetan pedang,” katanya.

Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya keluar.

“Pelaku dibawa ke Rumah Sakit UGM, sedangkan romo dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih,” katanya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby