Jakarta, Aktual.com- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak seluruh masyarakat Indonesia membangun kekuatan bersama mendukung kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 serta tidak ada lagi narasi-narasi kontraproduktif yang mengganggu keprihatinan dan fokus bersama dalam menangani pandemi COVID-19..
“Tidak ada lagi pengambilan paksa jenazah yang terkonfirmasi COVID-19, tidak ada lagi pemalsuan sertifikat vaksin dan test swab PCR, tidak ada lagi penimbunan obat, oksigen, dan peralatan kesehatan lainnya,” kata Bambang Soesatyo saat membuka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2021, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
“Kami atas nama pimpinan dan anggota MPR menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah atas kerja keras, langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam rangka perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak konstitusional seluruh warga negara Indonesia,” kata Bamsoet.
MPR juga mengapresiasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, para tenaga kesehatan dan relawan, jajaran TNI dan Polri serta pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya pengendalian dan penanganan COVID-19.
“Apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada seluruh entitas masyarakat Indonesia yang telah bergotong royong membantu penanganan pandemi COVID-19 melalui gerakan solidaritas, kepedulian sosial, baik secara individu maupun kelompok,” ujarnya.
Bamsoet menyatakan pula, di saat perusahaan-perusahaan, kampus-kampus, organisasi massa dan profesi, komunitas-komunitas masyarakat hingga relawan-relawan individu bersinergi dan berkolaborasi mendukung upaya Pemerintah dalam memerangi COVID-19, masyarakat merasakan betapa kuatnya jati diri bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya.
“Sungguh kami sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa sudah sepatutnya kita bangga memiliki keindonesiaan, memiliki fondasi nilai-nilai moral dan jati diri bangsa yang kokoh, sehingga berbagai permasalahan bangsa dapat dihadapi dengan penuh optimisme dan kekuatan kebersamaan,” kata Bamsoet.
Di tengah keprihatinan menghadapi pandemi COVID-19, kata Bamsoet pula, masyarakat juga wajib bersyukur dan menyambut dengan sukacita, karena pada Selasa (17/8), bangsa Indonesia akan memasuki usianya yang ke-76 tahun.
“Sudah sepatutnya kita memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang bangsa, yang telah mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwanya untuk meraih kemerdekaan Indonesia,” Ujarnya.
(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra