Jambi, aktual.com – Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busyro memberangkatkan qori dan qoriah peraih juara I pada MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi.

“Siapapun yang meraih predikat juara I pada MTQ, kita apresiasi dengan memberangkatkan umroh,” kata Bupati Masnah di Jambi, Sabtu (14/12).

Hal itu merupakan program rutin setiap tahun, sekaligus untuk memotivasi para qori dan qoriah untuk mecapai prestasi terbaiknya.

“Semoga pemberian apresiasi ini bisa memicu semangat yang lainnya pada setiap penyelenggaraan MTQ,” katanya.

Pada kesempatan itu, bupati berharap para qori tersebut tidak hanya berprestasi di tingkat provinsi namun juga bisa mencatat prestasi pada MTQ tingkat nasional.

Bupati menyebutkan, kafilah Kabupaten Muarojambi pada perhelatan MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo pada bulan November lalu tersebut berhasil meraih prestasi juara umum ketiga.

Perolehan tersebut meningkat dari peringkat kelima yang diraih pada MTQ tahun 2018 lalu di Kabupaten Batanghari yang finish di urutan kelima.

Pada MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi, kafilah Kabupaten Muarojambi menempati peringkat ketiga dengan mengumpulkan nilai 42.

Juara umum MTQ ke-49 tingkat Provinsi Jambi itu diraih kafilah Tanjabtim dengan nilai 132 dan runner up kafilah Kota Jambi dengan nilai 78.

Setiap kabupaten yang dimotori oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (PLTQ) daerah masing-masing mempersiapkan kafilah untuk berlomba di ajang MTQ tingkat provinsi yang merupakan jenjang para peserta untuk berkesempatan tampil di tingkat nasional.

Selama sepekan para qori dan qoriah dari 11 kabupaten dan kota di provinsi itu berlomba dalam berbagai kategori.

Pembinaan diakukan secara berjenjang, kabupaten dan kota melakukan seleksi qori dan qoriah melalui pelaksanaan MTQ dari tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten yang digelar secara berjenjang. Para qori dan qoriah serta peserta loba kategori lainnya kemudian dibina dalam pemusatan latihan yang dilakukan oleh LPTQ di masing-masing kabupaten kota. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin