Pimpinan MUI saat memberikan pengarahan kepada 11 syekh asal Palestina yang akan berceramah di Indonesia, Minggu (10/3/2024).

Jakarta, aktual.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengadakan Safari Ramadhan dengan tema “Membasuh Luka Palestina,” melibatkan 11 Syekh asal Palestina. Mereka akan berkunjung ke sembilan provinsi di Indonesia.

“Kehadiran para imam dan tokoh Palestina diaspora menjadi kesempatan yang sangat baik untuk bersatu padu memperkuat barisan kita membela Palestina,” kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim di Jakarta, Ahad (10/3).

Para imam Palestina ini akan mengunjungi masjid-masjid di sembilan provinsi untuk berdakwah dan menyampaikan situasi terkini di Gaza dan Tepi Barat. Sudarnoto berharap kehadiran mereka akan membuka mata masyarakat Indonesia dan mendorong lebih banyak donasi untuk Palestina.

“Bagi mereka yang selama ini belum berkesempatan membantu Palestina. Baik karena belum mendengar langsung, atau tidak terbiasa dengan sarana digital. Hari ini hadir langsung para syekh dari Palestina. Mudah-mudahan semakin banyak penduduk Indonesia untuk berdonasi untuk Palestina,” ujar Sudarnoto.

Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menjelaskan bahwa 11 imam tersebut akan disebar di sembilan provinsi dan berdakwah di 60 masjid selama 20 hari. Mereka akan didampingi oleh penerjemah dan tim dari Baznas.

“Kita berharap dari satu masjid akan terkumpul Rp25 juta sehingga terkumpul Rp75 juta sehari. Mereka akan bertugas hingga 20 Ramadhan,” tambah Rizaludin.

Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk tanggap darurat atau sosial kemanusiaan, rehabilitasi, rekonstruksi masjid, sekolah, rumah sakit, serta fasilitas umum lainnya. Adapun 11 imam tersebut akan berkunjung ke berbagai provinsi di Indonesia untuk melibatkan masyarakat dalam upaya kemanusiaan dan solidaritas internasional.

Syekh-Syekh yang terlibat dalam Safari Ramadhan ini antara lain Syekh Sadeq Yasser Aqlaae (berdakwah di Riau), Syekh Fayez S A Elyaseh (Jawa Tengah), Syekh Wesam Hasan Soliman Hassan Zaurob (Sulsel), Syekh Ahmad Bilal Hashem Abuzaid (Banten), Syekh Dr Sameeh KA Hajjaj (Jakarta 1), Syekh Ibrahim Mahmoud Mustafa Abu Mahmoud (Jawa Barat), Syekh Ahmad Hassan Muhammad Husain (Kepulauan Riau), Syekh Hamza Khaled Mahmoud Abdallah (Jawa Timur), Syekh Ahmad Mohamad Said Mokalalaty (Jakarta 2), Syekh Moutashem Nawaf Harafsheh (Kalimantan Selatan), dan Syekh Belal NS Abujazar (Kalimantan Barat).

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil