Dia mengatakan penyelamatan industri dan usaha nasional tidak bisa melihat persoalan seperti cara pandang para pedagang di mana mereka akan membeli dari tempat yang murah dan menjual ke tempat yang mahal.
“Karena kalau sikap dan cara pandang seperti itu yang diterapkan maka industri dan usaha dalam negeri jelas akan rontok karena barang-barang produksi luar negeri terutama dari China yang harganya jauh lebih murah jelas akan masuk dan akan membanjiri pasar dalam negeri,” kata dia.
Dan bila itu yang terjadi, kata dia, maka Indonesia pada waktunya akan bangkrut karena yang ada hanya pengeluaran sementara pendapatan tidak ada.
Untuk itu, kata dia, agar tidak terpuruk maka diperlukan adanya kebijakan pemerintah yang bisa mendorong bagi bangkitnya industri dan usaha dalam negeri agar pendapatan dan daya beli masyarakat juga bisa meningkat.
Kepada masyarakat luas, lanjut dia, agar lebih mencintai produk dalam negeri karena memicu perkembangan ke arah yang lebih baik
Artikel ini ditulis oleh: