Presiden Joko Widodo (kanan) memukul bedug sebagai tanda dibukanya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Jakarta, Jumat (5/2/2016). Mukernas PKB mengangkat tema Holopis Kuntul Baris, menangkan rakyat dalam persaingan global.

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan, Muskernas PKB yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, selama dua hari, Sabtu-Minggu (5-6/2), akan membahas berbagai isu strategis.

Diantaranya mengenai Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), Pilgub langsung, amandemen UUD 1945, pembubaran DPD RI, bantuan partai politik dan isu strategis pemerintah lain.

Khususnya mengenai usulan dana bantuan partai politik, PKB akan membahas perlunya penambahan atau peningkatan nilainya. Yakni dengan mendorong bantuan sebesar Rp10.000 per satu suara dari besaran yang dianggarkan pemerintah saat ini sebesar Rp800 per satu suara.

“Bagaimana mungkin kita berharap parpol di Indonesia menjelma menjadi parpol modern kalau pemerintah pusat hanya menganggarkan Rp800 per satu suara,” kata Karding di lokasi Mukernas, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2) malam.

Diungkapkan dia, besaran dana bantuan bisa mendorong partai politik menjadi lebih modern. Sebab dana itu dikembalikan kepada rakyat melalui konstituen masing-masing partai politik. Yakni dalam bentuk pembinaan ataupun operasional partai.

“Bagaimana kita mau menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dan bekerja secara profesional kalau dananya minim. Parpol akan menjadi profesional jika dana yang dibutuhkan tersedia,” jelas Karding.

Pembinaan kader guna mendorong peningkatan sumber daya manusia ini, lanjut dia, bisa berjalan maksimal apabila didukung bantuan parpol. Sehingga dengannya akan mendorong demokratisasi diseluruh lapisan.

“Syarat mutlak untuk menjadikan parpol modern adalah pelatihan serta kaderisasi yang dilakukan secara berjenjang dan rutin. Melalui pelatihan lah SDM terbentuk,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: