Oleh: Abdulloh
Jakarta, aktual.com – Secara pemakna’an umum, tujuan tasawuf adalah berusaha untuk menemukan cinta dan pengetahuan Ilahi, melalui pengalaman pribadi terhadap Kekasih mereka Allah SWT dan membantu para pengikutnya memperdalam spiritual untuk mengangkatnya ke tingkat yang semakin tinggi, dan Sufi adalah hamba yang yang dalam fase pencarian kehidupan yang hakiki.
Berikut adalah untaian kalam penuh hikmah:
1. “Dzikir, Fikir dan Khidmah”
Bukan hanya slogan saja, tetapi merupakan prinsip serta landasan utama dalam khidupan sebagai ummat Islam. Berkhidmatlah untuk ummat , karena buah dari Dzikir dan Fikir adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
2. Tanpa Dzikir mengingat Allah, seseorang sulit untuk bisa merasakan rasa Ikhlas dan ia cenderung apatis yang hanya mementingkan pribadinya, ia selalu bergumam “Semua untuk apa? Aku bergerak dapat apa?
3. Dzikir yang dibimbing dan memiliki sanad, insha Allah akan menghantarkanmu kederajat ma’rifat. Menghantarkanmu ridho pada Allah dan bersyukur padanya
4. Janganlah kalian membatasi antara dzikir dan keintelektualan karena hal itu akan menyebabkan paham kesekulerisme-an
5. Semua Thoriqoh pasti memiliki suluk, baik itu lewat sedekah, puasa, dzikir, baca qur’an, dan amal Kebajikan lainnya.
6. Persoalan Faqir bukan sebatas persoalan ekonomi saja, akan tetapi faqir terhadap keilmuan, amal dan ketidaktahuan diri akan hikmah terhadap setiap peristiwa yang terjadi.
7. Orang yang sering menanyakan “Kenapa” atas apa yang ia terima berupa Musibah (khususnya) adalah orang yang belum ridho akan setiao ketentuan Allah
8. Dalam mengaji Tasawwuf harus berhati-hati, karena enak di dengar susah untuk dikerjakan
الرضا: سرور القلب بمر القضاء
Maksud dari ridho adalah bahagianya Hati dalam menerima Keputusan Allah walau dalam kondisi yang pahit (tidak disukai nafsu secara tabiat).
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain