Jakarta, Aktual.co — Perebutan kursi Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta bakal berlangsung sengit. Nama-nama besar seperti Putty Guntur Soekarno Putri, Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi dan Wiliam Yani bakal meramaikan bursa Ketum DPD yang digelar mulai 14 Maret 2015 mendatang.
Koordinator Monitoring Calon Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Aceh, Gorontalo Irvansyah mengatakan, dari segi sosok, masing-masing kandidat sudah memenuhi unsur tersebut.
“Semua calon punya nilai tersendiri. Mereka punya kompetensi masing-masing. Semua masih punya kesempatan. Ini menunjukkan kader PDI Perjuangan punya kualitas,” ujarnya saat dihubungi, Senin (‎9/3).
Oleh sebab itu, Irvan memastikan perjuangan menuju kursi DPD PDI-P 1 bakal berlangsung sengit antar kandidat Ketum.
Pandangan berbeda disampaikan Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Ida Mahmudah. Ida mengungkapkan, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta harus memiliki sosok baru. Karena pada pemilihan sebelumnya persaingan Boy dan Wiliam Yani menyebabkan perpecahan.
“Mencermati kepengurusan kemarin, DKI membutuhkan sosok yang dapat menyatukan semua unsur, termasuk untuk kelompok Boy dan Wiliam Yani. Dan sosok yang dapat menyatukannya adalah Putty Guntur Soekarno Putri. Biar gak ada perpecahan,” ungkapnya yakin.
Namun pernyataan Ida langsung disanggah mantan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat Arifin. Menurutnya, posisi Putty saat ini hanyalah calon alternatif. Sementara penilaiannya, calon yang paling cocok adalah Wiliam Yani. Karena selalu memegang teguh dan menjalan seluruh perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Saya rasa sih di DKI yang udah kelihatan pasti Bang Wiliam Yani udah cocok. Dia konsekuen dan mengikuti semua surat Ibu Mega. Kalau Pak Boy saya malah kurang nih. Kalau Putty alternatif. Kalau nanti Konfrensi Daerah deadlock boleh deh,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: