Nasdem, lanjut Zulfan mengklaim selalu menjadi garda terdepan dalam membela ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bemegara.
Dia juga menyampaikan bahwa Partai Nasdem siap menerima pandangan, saran, bahkan kritik untuk bersama-sama dengan komponen lainnya dalam proses pembangunan negara bangsa. “Partai Nasdem mengajak semua pihak untuk tidak cepat terpancing, mudah diadu-domba, serta terprovokasi yang mengganggu keutuhan kehidupan betbangsa dan bernegara.”
Diketahui, Victor Laiskodat secara eksplisit menuduh empat partai yaitu Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN sebagai partai yang mendukung kelompok ekstremis, pendukung khilafah.
Tuduhan tendensius itu dilontarkan Victor saat berpidato di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa 1 Agustus 2017. Saat itu Victor menyerukan kepada masyarakat NTT untuk tidak mendukung partai-partai tersebut.
Bahkan, keempat partai itu disamakan dengan Partai Komunis Indonesia atau PKI pada 1965 yang Iayak dibunuh. Victor mengajak hadirin untuk tak memilih calon kepala daerah atau calon legislator dari partai-partai ekstremisme dan pro-khilafah ketika pesta demokrasi 2018-2019 bergulir.
Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu