Pontianak, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah menyatakan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji bersubsidi dan nonsubsidi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, aman atau cukup.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok BBM, yakni premium, solar dan pertalite, serta gas baik yang subsidi maupun nonsubsidi menjelang dan sepanjang Perayaan Natal dan Tahun Baru cukup,” kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng Eko Harjito di Pontianak, Rabu (16/12).
Ia menjelaskan untuk menjaga agar stok BBM dan gas cukup, pihaknya juga telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) yang dibentuk khusus memantau stok BBM dan gas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Dengan dibentuknya satgas tersebut maka kalau terjadi kekurangan ataupun keterlambatan distribusi BBM dan gas, bisa dengan cepat diantisipasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Eko menambahkan untuk stok BBM dan gas datanya selalu dinamis karena selalu ada input atau stok masuk dari kapal tanker dan output atau penyaluran BBM dan gas kepada konsumen, tetapi kondisinya selalu dijaga dalam kondisi aman dan cukup.
Pertamina mencatat konsumsi atau pemakaian BBM dan gas untuk wilayah Kalbar, yakni untuk BBM jenis premium 1.500 kiloliter per hari, kemudian BBM jenis solar 740 kiloliter per hari, gas tabung tiga kilogram atau gas subsidi 87.000 tabung per hari dan gas nonsubsidi atau tabung 12 kilogram 5.000 tabung per hari.
Eko menambahkan hingga saat ini tercatat konsumsi BBM jenis pertalite di Kalbar, sejak diluncurkan akhir Oktober lalu, sebanyak 60 kiloliter per hari, yang tersebar di 15 SPBU di Kalbar.
Ke-15 SPBU di Kalbar yang menjual BBM jenis pertalite itu tersebar di Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Landak, Sintang, Melawi dan Kabupaten Ketapang.
“Konsumsi BBM pertalite sebesar 60 kiloliter per hari atau rata-rata setiap SPBU menjual lima kiloliter per hari tersebut, sudah cukup besar karena baru dijual di 15 SPBU,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arbie Marwan
