Jakarta, Aktual.com – PM Israel Benjamin Netanyahu memastikan negaranya akan membalas serangan rudal Iran.
Netanyahu pada Sabtu (5/10) menyatakan, Israel memiliki hak untuk membela diri dan akan menanggapi serangan Iran menyusul rentetan rudal yang ditembakkan oleh Teheran ke negaranya pekan ini.
“Israel memiliki kewajiban dan hak untuk membela diri dan menanggapi serangan-serangan ini dan itulah yang akan kami lakukan,” kata Netanyahu.
Belum jelas bagaimana dan kapan Israel akan memberikan tanggapan atas serangan Iran itu.
Netanyahu tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sifat atau waktu dari tanggapan tersebut.
Sebelumnya, seorang pejabat Israel juga menyatakan, bahwa Militer Israel sedang mempersiapkan tanggapan terhadap rentetan rudal Iran yang menargetkan Israel pada awal pekan ini.
“IDF (militer Israel) sedang mempersiapkan respons terhadap serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan melanggar hukum terhadap warga sipil Israel dan Israel,” ungkap pejabat Militer Israel yang enggan disebut namanya itu kepada Kantor berita AFP pada Sabtu.
Dia pun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sifat atau waktu dari tanggapan tersebut.
Sementara itu, surat kabar sayap kiri Israel, Haaretz, melaporkan respons Militer akan bersifat signifikan.
“IDF sedang mempersiapkan serangan yang signifikan di Iran setelah serangan rudal dari Teheran minggu ini,” lapor surat kabar tersebut.
“Militer tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Iran mungkin akan meluncurkan rudal ke wilayah Israel lagi setelah serangan Israel,” tambahnya.
Pada 1 Oktober, Iran diketahui telah meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel. Insiden Iran serang Israel itu adalah serangan langsung kedua dari Iran ke Israel dalam waktu kurang dari enam bulan.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra