Ilustrasi berbuka puasa.

Jakarta, aktual.com – Salah satu ibadah yang memiliki keutamaan besar bagi umat Islam adalah puasa. Karena, Allah Swt sendiri yang telah berjanji memberikan pahala yang besar kepada mereka yang berpuasa, sebagaimana Allah Swt berfirman di dalam Hadits Qudsi:

كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به

“Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”. (HR Bukhari).

Ibadah puasa memiliki berbagai macam bentuk tergantung pada waktu dilaksanakannya. Salah satu di antaranya yaitu Puasa Tasu’a dan ‘Asyura. Puasa Tasu’a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram dan ‘Asyura pada tanggal 10 Muharram, atau bertepatan pada tanggal 27 Juli 2023 dan 28 Juli 2023.

Dalam sebuah Hadits, Nabi Muhammad Saw memberikan kabar gembira bagi seseorang yang berpuasa pada hari ‘Asyura dengan ganjaran melebur dosa setahun yang telah berlalu.

عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)

“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim).

Adapun niat Puasa Tasu’a dan Asyura yaitu:

Niat Puasa Tasu’a

نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma tasu’a sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Tasu’a sunnah karena Allah ta’ala”

Niat Puasa ‘Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma Asyura sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Asyura sunnah karena Allah”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain