Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah sebesar 16 poin ke posisi Rp15.205 dibandingkan sebelumnya Rp15.189 per dolar AS.
“Pergerakan nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan terimbas mayoritas mata uang dunia yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS,” kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (25/10).
Ia mengatakan dolar AS masih menjadi pilihan pelaku pasar dalam menjaga nilai asetnya di tengah ketidakpastian sentimen global, meskipun Presiden AS Donald Trump berbeda pendapat dengan Gubernur The Fed Jerome Powell.
“Pelaku pasar masih yakin ekonomi AS masih akan terus tumbuh,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, adanya sentimen positif dari dalam negeri di antaranya optimisme Kementerian Perdagangan terhadap target transaksi dagang di Trade Expo Indonesia 2018 yang mencapai 1,5 miliar dolar AS diharapkan dapat menahan tekanan rupiah lebih dalam.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid