Di bulan pertamanya rilis, Nintendo berhasil menjual 3 juta konsol ke seluruh dunia. Angka penjualan Nintendo Switch terus naik melebihi proyeksi awal Nintendo sebesar dua juta.

Nintendo hanya butuh satu tahun untuk menjual 14 juta unit konsol Switch ke seluruh penjuru dunia, mengalahkan total penjualan sepanjang masa Wii U.

Di awal tahun 2018, Switch menjadi konsol game tercepat paling laris di Amerika Serikat dan Jepang. Sepanjang 2018, Nintendo berhasil menjual Nintendo Switch lebih dari 32 juta unit di seluruh dunia Di mana permainan seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Super Smash Bros. Ultimate, Super Mario Odyssey, Mario Kart 8 Deluxe, dan Pokémon: Let’s Go masing-masing telah terjual lebih dari sepuluh juta unit.

Larisnya penjualan Nintendo Switch di pasaran menjadi penanda bahwa Nintendo telah bangkit dari keterpurukan. Tidak hanya berkespansi di konsol game semata, Nintendo juga mulai merambah game mobile untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Si smartphone dengan sistem operasi Android, game buatan Nintendo untuk bersaing di dunia smartphone, Super Mario Run telah diunduh lebih dari 100 juta kali. Nintendo juga bekerja sama dengan Tencent membuat game mobile Arena of Valor dirilis di konsol Nintendo Switch pada April 2019 lalu.

Perbedaan Nintendo Switch dan Nintendo Switch Lite

Nintendo baru saja meluncurkan konsol game terbaru mereka yang dikemas dengan harga yang sangat ekonomis, yakni, Nintendo Switch Lite. Konsol yang resmi dirilis pada 20 September 2019 ini dapat dibeli dengan harga pre-order sebesar 199 dolar AS atau sekitar Rp 2,8 juta.

Berbeda dengan Nintendo Switch versi standar, Nintendo Switch Lite mempunyai ukuran layar 5,5 inci dengan resolusi 720 pixel, lebih kecil dari Nintendo Switch versi standar yang punya layar 6,2 inci. Tidak seperti Nintendo Switch versi standar, Nintendo Switch Lite tidak dapat dikoneksikan dengan TV melalui colokan USB-C dan HDMI namun Nintendo masih memberikan dukungan WiFi, Bluetooth dan NFC.

Artikel ini ditulis oleh: