Aris pun sempat merespon email terakhir dari Novel. Kata Aqsa, tanggapan Aris itulah yang perlu dicurigai. Sebab, ada kata-kata di sana kalau pesan Novel itu bisa saja disebarkan.
“Sebelumnya pertemuan Novel dan Aris Budiman pasca email (14 Februari), Aris Budiman katakan bahwa, ‘Novel saya tidak menjamin bahwa email itu akan di forward atau diedarkan oleh adik-adik penyidik ke Mabes Polri’. Artinya kita patut menduga kebocoran justru dari dia (Aris),” pungkasnya.
Seperti diketahui, email Novel itulah yang kini menjadi masalah karena Aris melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Aris merasa lewat email tersebut nama baiknya telah tercemar, sebab Novel tak hanya mengirimkan email itu ke Aris tapi juga ke pegawai KPK lain.
Laporan: M Zhacky Kusumo
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid