Cahaya warna-warni terlihat mengelilingi bangunan Islamic Center NTB di Mataram, Kamis (28/7). MTQ Nasional ke 26 yang penyelenggaraannya di pusatkan di Islamic Center NTB 30 Juli-7 Agustus 2016 mendatang akan dihadiri oleh 1.200 orang peserta dari 34 Provinsi di Indonesia.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/pd/16.

Jombang, Aktual.com – Nur Hasan Fadhil, santri Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng menjuarai Musabaqah Hifzil Quran wal Hadits (MHQH) Tingkat Asia dan Pasifik. Lomba hafalan Al-Quran dan hadits digelar Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud di Jakarta dan telah memasuki
tahun ke delapan.

“Kami bersyukur karena ini adalah tahun kedua santri MQ berhasil menyabet gelar juara di ajang bergengsi untuk kategori hafalan 20 juz,” kata pengasuh PP Madrasatul Tebuireng KH Abdul Hadi
Yusuf, Rabu (10/5).

Gus Didik, sapaannya, mengungkapkan, Nur Hasan Fadhil adalah santri angkatan 2009 di Madrasatul Quran dan telah mengikuti wisuda tahfidh pada 2013. Atas prestasi itu, Nur Fadhil mendapatkan undangan Kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Selain undangan dari Kerajaan Arab Saudi, Nur Fadhil mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 4.000 dolar Amerika.

Tahun 2016, disampaikan santri MQ juga berhasil menjuarai MHQH tingkat ASEAN dan Pasifik. Santri bernama Sholahuddin Al-Ayyubi bahkan berhasil meraih Juara 1 kategori 30 juz dalam ajang tersebut.

“Selain mondok di MQ, kebetulan dia memang warga asli Dusun Tebuireng, dan telah mengikuti prosesi wisuda qiraah sab’ah pada 2015,” jelas alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya itu.

Tahun lalu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur mengirimkan tiga orang peserta kategori 30 juz untuk seleksi di tingkat nasional. Namun dalam perlombaan hanya tertinggal Sholahuddin dan syukurnya ia berhasil meraih Juara 1.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menyampaikan laporan pelaksanaan musabaqah di Istana Negara baru-baru ini mengatakan kegiatan ini merupakan kepercayaan, kehormatan dan lambang persahabatan yang tidak ternilai bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.

“Tahun ini jumlah peserta Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadis tingkat Asia Pasifik sebanyak 96 orang. Terdiri atas 83 orang peserta hafalan Al-Quran dan 13 orang peserta hafalan hadis, serta 16 orang official yang datang dari 17 negara,” terangnya.

Pelaksanaan final musabaqah dilangsungkan di Masjid Istiqlal Jakarta selama dua hari, pada 2 – 3 Mei 2017. Dia bersyukur karena jumlah peserta kegiatan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Artikel ini ditulis oleh: