Jakarta, Aktual.co — Politisi Partai Golkar Nusron Wahid ogah berandai-andai dirinya terpilih menjadi menteri dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Kata siapa (saya jadi menteri). Saya tidak mau berandai-andai, ya diikuti saja,” kata Nusron usai menghadiri Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK, di gedung parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Sebelumnya muncul kabar, nama Nusron Wahid potensial menjadi salah satu menteri Jokowi-JK. Nusron mengaku tidak tahu atas hal tersebut.
Ditanya apakah dirinya pernah dipanggil Jokowi untuk pembicaraan soal menteri, politikus Partai Golkar yang mendukung Jokowi-JK itu berseloroh dirinya setiap hari dipanggil.
“Kalau dipanggil setiap hari juga dipanggil Pak Jokowi. Namanya juga teman,” kata Nusron.
Saat ini, Jokowi-JK telah resmi dilantik sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Jokowi-JK sebelumnya sudah menyerahkan nama-nama kandidat menteri kabinetnya ke KPK dan PPATK untuk mengetahui rekam jejaknya.
Jokowi juga telah menyatakan bahwa nama-nama menterinya tinggal diumumkan saja.

Artikel ini ditulis oleh: