Terdapat kurang lebih satu juta penderita diabetes di Belanda yang memerlukan metformin, dan 200 ribu diantaranya mengalami masalah dengan lambung karena tidak dapat menerima terlalu banyak metformin.

Dengan obat diabetes asal Indonesia, Glucient SR, para penderita diabetes mellitus dengan masalah lambung akan teratasi dengan menggunakan metformin berjenis lepas lambat yang cukup dikonsumsi sekali per hari.

Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja yang turut hadir dalam peluncuran obat tersebut mengemukakan bahwa pemasaran obat diabetes tersebut di Belanda menunjukkan kepercayaan publik Belanda akan produk-produk farmasi Indonesia.

“Selama ini Indonesia lebih banyak mengekspor komoditas berdasar sumber daya alam, khususnya kelapa sawit ke Belanda,” kata Dubes Puja.

Lebih lanjut dia mengemukakan bahwa pemasaran produk obat asal Indonesia di Belanda, di samping akan meningkatkan volume ekspor Indonesia ke Belanda, juga akan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara produsen dan pengekspor produk farmasi berkualitas ke Eropa.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid