Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis jumlah investor di pasar modal akan terus meningkat cepat dengan memanfaatkan teknologi finansial (tekfin).
“Seiring dengan dimanfaatkannya ‘financial technology’ dalam pemasaran industri pasar modal, kami optimistis jumlah investor pasar modal Indonesia masih akan terus meningkat dengan cepat,” ujar Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Hoesen di Jakarta, Senin (8/10).
Saat ini, ia mengakui, tingkat literasi dan inklusi keuangan dari sektor pasar modal masih terbilang relatif rendah.
Dari hasil survei OJK pada 2016, indeks literasi keuangan sektor pasar modal hanya sebesar 4,4 persen dan indeks inklusi keuangan di sektor pasar modal hanya sebesar 1,25 persen.
Selain itu, lanjut dia, rendahnya tingkat inklusi sektor pasar modal juga tercermin dari jumlah nomor identitas tunggal investor (single investor identification/SID), baik dalam saham, surat berharga negara (SBN), dan reksa dana.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid