Pebalap tim Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Thailand, Sirkuit Internasional Chang, Buriram. (2/10)
Pebalap tim Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira melakukan selebrasi setelah memenangi Grand Prix Thailand, Sirkuit Internasional Chang, Buriram. (2/10)

Jakarta, Aktual.com – Pebalap tim Red Bull KTM Miguel Oliveira menaklukkan lintasan basah Sirkuit Internasional Chang, Buriram, dan merebut kemenangan di Grand Prix Thailand, Minggu (2/10).

Sang pebalap Portugal, kembali menjadi raja lintasan basah seperti ketika ia menjuarai “wet race” di Mandalika pada awal musim ini.

Oliveira mencegah Jack Miller merebut kemenangan keduanya secara beruntun dan menahan sang pebalap Ducati 0,730 detik di belakang setelah finis, demikian laman resmi MotoGP.

“Balapan yang panjang pastinya, saya tidak bisa mengeluh karenanya. Setiap kali kami mendapat kesempatan balapan di basah, saya selalu cepat,” kata Oliveira.

“Saya mencoba fokus dan tidak membuat kesalahan, pada akhirnya kami menang.

“Bukan kondisi yang kami inginkan, tapi saya sangat senang bisa merebut kemenangan ini.”

Rekan satu tim Miller, Francesco Bagnaia melengkapi podium di P3.

Dengan hasil itu, Bagnaia kini merapat ke posisi puncak klasemen sementara yang masih dipegang Fabio Quartararo dengan margin dua poin saja di saat tiga balapan tersisa hingga akhir musim.

Quartararo tampil buruk di Thailand dan gagal mengemas poin setelah finis P17 meski start dari P4.

Aleix Espargaro dari tim Aprilia bertahan di peringkat tiga dengan margin 20 poin dari puncak setelah finis P11 di dan harus menjalani penalti long lap karena menyebabkan senggolan dengan pebalap KTM Brad Binder di Thailand.

Start balapan seri ke-17 di kalender itu tertunda 55 menit karena hujan deras di Buriram.

Miller mewarisi posisi pimpinan lomba setelah polesitter Marco Bezzecchi harus mengalah satu posisi karena melanggar limit trek saat ia melebar di tikungan pertama lap pembuka.

Butuh lima putaran bagi Oliveira, yang start dari P11, untuk merangsek ke zona podium sebelum menyalip Bagnaia satu lap berselang dan mengejar pebalap terdepan, Jack Miller yang berjarak 0,6 detik.

Oliveira mendapat peluang pertamanya memimpin lomba lewat manuver terhadap Miller di Tikungan 11 lap ke-8, namun sang pebalap Ducati mampu merebut kembali posisi terdepan saat keluar dari tikungan.

Di tikungan terakhir menjelang lap 15 Oliveira sukses memanfaatkan kesempatan keduanya menyalip Miller dan memimpin lomba hingga finis terdepan.

Johann Zarco, yang berjarak empat detik dari pimpinan lomba, menyimpan kecepatannya untuk menyerang tujuh lap terakhir demi posisi podium.

Berbekal lap tercepat, sang pebalap tim Pramac Racing memangkas jaraknya dari Marc Marquez sebelum menyalip sang pebalap Repsol Honda untuk P4.

Pada dua lap terakhir, Zarco berupaya mencuri podium dari Bagnaia, yang membutuhkan poin berharga untuk perebutan gelar musim ini, tapi sang pebalap Ducati sekuat tenaga bertahan untuk finis P3.

Marc Marquez melengkapi lima besar, mengulangi tren posisi sekembalinya ia ke kompetisi pascaoperasi lengan kanannya.

Pebalap Gresini Enea Bastianini finis P6 di depan Maverick Vinales (Aprilia) dan Alex Marquez (LCR Honda).

Jorge Martin (Pramac) dan Brad Binder (KTM) melengkapi sepuluh besar di saat polesitter Bezzecchi finis P16 di luar zona poin.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Phillip Island, Australia pada 17 Oktober

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra