Jakarta, Aktual.com-Setelah diresmikan April lalu hingga saat ini, omset Bank Sampah Induk (BSI) Satu Hati Jakarta Barat (Jakbar) yang berlokasi di Asrama Dinas Kebersihan DKI, Jalan Bambu Larangan, Cengkareng, telah mencapai Rp 398 juta.
Menurut Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto BSI Satu Hati ini merupakan kerja sama pihaknya dengan salah satu perusahaan air minum mineral kemasan dan perbankan nasional.
“Produsen air minum mineral membeli sampah botol plastik di atas harga pasar. Sedangkan perbankan nasional membantu warga yang menjadi nasabah bank sampah melalui ‘Ayo Menabung dengan Sampah’,” jelas Edi, di Jakarta Sabtu (16/9).
Keberadaan bank sampah tersebut lanjut Edi, sudah dirasakan manfaatnya oleh warga. Saat ini di Jakarta Barat ada 116 bank sampah yang telah beroperasi.
“Ke depan, bank sampah unit akan bertambah di tingkat RW dan kelurahan,” kata Edi.
“Cukup membawa sampah ke bank sampah unit dan melakukan penimbangan. Nanti petugas akan membantu mencatat berat dan nilai sampah di sebuah aplikasi online. Hasil penjualan dapat langsung masuk ke rekening tabungan,” tambah Edi.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















