29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 311

Pastikan Keamanan Pangan, Legislator PKB Dukung Gagasan School Kitchen untuk MBG

Sejumlah siswa tengah menyantap makanan yang telah disediakan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 07 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025). ANTARA/Syaiful Hakim

Jakarta, aktual.com — Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mendukung usulan Mendikdasmen Abdul Mu’ti terkait kemungkinan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui konsep school kitchen atau dapur sekolah

Menurut Lalu Ari, konsep school kitchen membuka peluang bagi sekolah-sekolah yang memiliki kapasitas untuk mengelola sendiri penyediaan makanan bergizi, tentu dengan syarat dan standar yang ditetapkan, termasuk penilaian kelayakan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Saya menilai ini pendekatan yang progresif dan sesuai semangat desentralisasi pendidikan,” kata Legislator PKB di Jakarta, Sabtu (11/10).

Sebagai Pimpinan Komisi X DPR RI, Lalu Ari menegaskan bahwa dukungan DPR terhadap program MBG harus dibarengi dengan pengawasan, koordinasi lintas kementerian, dan penyediaan bantuan teknis untuk sekolah-sekolah yang ingin menjadi school kitchen.

“Komisi X DPR RI akan mendorong agar regulasi tentang pengelolaan MBG yang nantinya diterbitkan mencakup ketentuan teknis pelaksanaan school kitchen , standar mutu gizi, keamanan pangan, mekanisme pembinaan, serta skema insentif bagi sekolah yang lolos penilaian BGN,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa fleksibilitas dalam pelaksanaan MBG melalui school kitchen memberi ruang bagi sekolah untuk menyesuaikan menu dengan ketersediaan bahan lokal dan kondisi geografis, sehingga program ini bisa lebih adaptif dan berkelanjutan.

“Sekolah di wilayah terpencil atau daerah agraris memiliki potensi bahan pangan lokal yang bisa dimanfaatkan. Dengan pendekatan school kitchen , kita bisa mengoptimalkan sumber dayanya dan juga meminimalkan kendala logistik,” tutur Lalu Ari

Komisi X akan terus mengawal proses pembahasan regulasi MBG dan memastikan bahwa alokasi anggaran untuk pelaksanaan school kitchen tersedia, baik dari APBN pusat maupun APBD daerah, serta memfasilitasi pelatihan manajemen dapur sekolah dan sanitasi pangan.

“Pada akhirnya, tujuan kita bersama adalah memastikan bahwa setiap anak mendapat asupan bergizi yang cukup agar tumbuh sehat dan siap belajar. Dari sudut pandang DPR, gagasan school kitchen adalah salah satu cara cerdas untuk mewujudkan MBG yang efektif dan berkelanjutan,” pungkas Ketua DPW PKB NTB tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Usung Integritas dan Profesionalitas Advokat, Jamin Ginting Maju Calon Ketum AAI

Jakarta, aktual.com – Advokat senior Jamin Ginting resmi dideklarasikan sebagai calon Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) periode 2025-2030. Dalam pidatonya, Jamin Ginting menegaskan komitmennya untuk membangun AAI sebagai organisasi profesi yang berintegritas, berwibawa, dan berorientasi pada nilai moral serta profesionalitas hukum.

“Advokat harus berintegritas, jangan lain di bibir lain di hati. Ini profesi mulia, jangan ada yang mempermalukan dengan asosiasinya sendiri,” kata Jamin Ginting, di kawasan Jakarta pada Jumat (10/10) malam.

Ia menegaskan bahwa advokat harus menjaga marwah profesi dan tidak mencoreng nama organisasi. “Jangan sampai muncul berita advokat AAI naik meja hakim. Kita ini profesi mulia, maka jadilah advokat yang mulia,” tambahnya.

Selain menyoroti integritas, Jamin juga memaparkan visinya untuk mengoptimalkan kompetensi dan eksistensi advokat AAI melalui peningkatan pendidikan, forum diskusi, serta eksplorasi potensi anggota di seluruh daerah.

“Potensi yang dimiliki jangan ditanam atau dikubur. Keluarkan dan berikan untuk organisasi agar bisa berkembang,” ujarnya.

Jamin Ginting juga membawa visi misi, ‘Merajut kemesraan AAI, Memperkuat Peran Advokat dalam Pranata Hukum Indonesia.

“Misinya, pertama, menciptakan advokat yang berintegritas dan mulia; Kedua, mengoptimalkan eksistensi dan potensi terbaik AAI; Ketiga, berperan aktif dalam pembentukan hukum nasional serta penegakan hukum yang bermartabat,” pungkasnya.

Dukungan terhadap pencalonan Jamin Ginting juga datang dari berbagai kalangan advokat. Ketua Tim Pemenangan, Andreas Nahot Silitonga, menyatakan siap bekerja maksimal untuk memastikan kemenangan Jamin pada Munas AAI mendatang.

“Saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prof. Jamin Ginting akan all out, karena Prof. Jamin sudah tidak perlu diragukan lagi di kancah hukum Indonesia. Saya akan bekerja semaksimal mungkin untuk kemenangan beliau. Ke depan, kami akan melakukan roadshow ke beberapa DPC di seluruh Indonesia untuk merajut kembali tali persaudaraan dan membawa Prof. Jamin Ginting menjadi Ketua DPP AAI 2025-2030,” ujar Andreas.

Selain menegaskan komitmennya terhadap profesionalitas advokat, Jamin juga menyoroti kiprah AAI dalam memberikan bantuan hukum cuma-cuma (pro bono) melalui LBH atau Pusat Bantuan Hukum (PBH) yang telah dibentuk di berbagai daerah.

Munas AAI dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, dan akan dihadiri oleh seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) AAI dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam forum tersebut, setiap anggota akan memberikan suara untuk menentukan arah dan kepemimpinan baru organisasi advokat tertua di tanah air itu.

 

 

 

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

PWNU DKI dan Pemprov Jakarta Teken MoU Menuju Jakarta Bebas Sampah 2030

Jakarta, aktual.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) bertajuk Jakarta Bebas Sampah 2030 di Aula Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali. Kesepakatan ini menjadi simbol sinergi antara dua pihak dalam mewujudkan kota yang bersih, berkeadilan, dan harmonis.

Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta sekaligus Koordinator NU Mendengar, H Abdul Azis, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk penguatan kolaborasi antara NU dan Pemprov dalam menghadapi tantangan lingkungan, khususnya persoalan sampah.

“Karena hakikatnya masalah sampah tidak melulu soal teknologi, tetapi juga perilaku, maka kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan ulama menjadi kunci,” ujar Azis.

Ia juga menyampaikan bahwa melalui MoU ini, Gerakan NU Jakarta diharapkan dapat berperan aktif dalam menekan volume sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir.

“Pada akhir tahun 2026 ditargetkan dapat mengurangi timbulan sampah ke pembuangan akhir hingga 10 persen per hari dengan penggunaan anggaran publik yang jauh lebih efisien,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut.

“Saya sangat gembira karena penandatanganan MoU ini melahirkan kolaborasi yang membawa manfaat besar bagi warga NU dan masyarakat Jakarta,” ujar Pramono.

Ia menuturkan bahwa persoalan sampah masih menjadi tantangan besar di Ibu Kota, dengan volume mencapai 7.700–8.000 ton per hari dan total timbunan sekitar 55 juta ton di TPST Bantargebang.

“Kalau 10 persen saja dari total sampah itu bisa ditangani lewat kerja sama ini, dampaknya akan luar biasa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan nasional terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang akan mengubah sampah menjadi sumber energi. Jakarta, menurutnya, berpotensi memiliki empat PLTSa dengan total kapasitas 150 MW.

Selain itu, ia juga menyoroti proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan dan gerakan memilah 10 persen sampah dari rumah sebagai strategi penting dalam menekan volume sampah.

“Kalau ini berhasil, Jakarta bisa meniru keberhasilan Beijing dan Shanghai yang kini justru kekurangan sampah karena digunakan untuk energi,” katanya.

Pramono berharap kolaborasi antara PWNU dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta ini dapat menjadi model kemitraan baru antara pemerintah dan organisasi keagamaan dalam membangun kota berkelanjutan, memperkuat ketahanan pangan, serta menciptakan lapangan kerja hijau di Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Menkeu Purbaya Tolak APBN Digunakan untuk Menanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan dalam acara temu media Kementerian Keuangan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

Jakarta, aktual.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan penolakannya terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menanggung sebagian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) yang dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab pembayaran utang seharusnya berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia yang menaungi proyek tersebut.

“Utang KCIC dibiayai APBN, saya belum dihubungi untuk masalah itu, nanti begitu ada saya di jumpa pers mingguan saya kasih tahu updatenya seperti apa,” ujar Purbaya melalui Zoom saat mengisi acara Media Gathering Kemenkeu 2025 di Novotel Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10).

Purbaya menjelaskan bahwa hingga saat ini Kementerian Keuangan belum menerima pembahasan resmi dari pihak terkait mengenai rencana agar sebagian utang PT KCIC ditanggung oleh negara.

Menurutnya, Danantara sebenarnya memiliki kapasitas keuangan yang cukup kuat untuk menyelesaikan kewajiban tersebut tanpa harus bergantung pada APBN.

“Yang jelas sekarang saya belum dihubungi tentang masalah itu. Tapi kalau ini kan di bawah Danantara kan ya. Kalau di bawah Danantara kan mereka sudah punya manajemen sendiri, sudah punya dividen sendiri yang rata-rata setahun bisa Rp80 triliun atau lebih,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Danantara seharusnya mampu mengelola kewajiban keuangan proyek Whoosh dengan sumber daya yang dimilikinya. Pemerintah, menurutnya, tidak seharusnya terus-menerus menanggung beban keuangan dari proyek korporasi.

“Harusnya mereka manage dari situ, jangan ke kita lagi. Karena kalau enggak ya semuanya ke kita lagi termasuk dividennya. Jadi ini kan mau dipisahin swasta sama government,” katanya.

Purbaya juga mengingatkan pentingnya pemisahan yang tegas antara pengelolaan sektor swasta dan pemerintah agar tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab.

“Jangan kalau enak swasta, kalau enggak enak government. Posisi saya sekarang yang saya tahu seperti mana saya belum disusunin sama mereka,” tutupnya.

Sebelumnya, BPI Danantara dikabarkan menyiapkan dua opsi penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang membebani neraca keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Dua opsi tersebut meliputi penyertaan modal tambahan kepada KAI atau penyerahan infrastruktur kereta cepat kepada pemerintah.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri dijalankan oleh PT KCIC, perusahaan patungan antara konsorsium BUMN Indonesia melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan mitra dari China. Dari total pembiayaan proyek, 75 persen berasal dari pinjaman China Development Bank, sementara sisanya ditanggung oleh modal pemegang saham, termasuk KAI, Wijaya Karya, PTPN I, dan Jasa Marga.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat

Jakarta, aktual.com – Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (11/10) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat ke-15 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.20 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 112 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 40 mikrogram per meter kubik.

Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.

Jika berada di luar ruangan gunakanlah masker, kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.

Sedangkan kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Kemudian, kategori sedang,yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama, yaitu Delhi (India) di angka 191, urutan kedua Lahore (Pakistan) di angka 170 dan urutan ketiga Kolkata (India) di angka 167.

Urutan keempat Ho Chi Minh City (Vietnam) di angka 165 dan urutan kelima Milano (Italia);di angka 162.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta meluncurkan platform perantau kualitas udara terintegrasi yang didukung 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) tersebar di wilayah kota metropolitan tersebut.

Dari SPKU tersebut, kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara. Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

Laman ini juga menampilkan data dari 31 SPKU di Jakarta yang mengintegrasikan data dari SPKU milik DLH Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika: Nigeria, Gabon dan Senegal Jaga Peluang Lolos Otomatis

Jakarta, aktual.com – Nigeria, Gabon, dan Senegal sama-sama menjaga peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah mencatat kemenangan penting pada pertandingan Kualifikasi Zona Afrika, Jumat (10/10).

Hasil ini membuat persaingan di beberapa grup masih terbuka hingga laga terakhir.

Nigeria menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah menaklukkan Lesotho 2-1 di Stade Setsoto, Jumat dini hari WIB.

Gol kemenangan Super Eagles dicetak oleh William Troost-Ekong dan Akor Adams, sementara tuan rumah membalas lewat Hlompo Kalake.

Tambahan tiga poin ini membuat Victor Osimhen dkk mengoleksi 14 poin, terpaut tiga angka dari Benin di puncak klasemen dan satu poin dari Afrika Selatan di posisi kedua.

Nigeria masih berpeluang finis sebagai juara grup jika menang dengan selisih dua gol atas Benin di laga pamungkas, sembari berharap Afrika Selatan gagal mengalahkan Rwanda.

Sementara itu di Grup F, Pantai Gading dan Gabon masih bersaing ketat dalam perburuan berada di puncak klasemen.

Pantai Gading tampil perkasa dengan membantai Seychelles 7-0 di laga tandang.

Les Elephants kini mengoleksi 23 poin hasil tujuh kemenangan dan dua imbang, mencetak 22 gol tanpa kebobolan sepanjang kualifikasi.

Namun, dominasi tersebut belum menjamin kelolosan karena Gabon menempel ketat di posisi kedua dengan 22 poin.

Dipimpin bintang veteran Pierre-Emerick Aubameyang, Gabon menang dramatis 4-3 atas Gambia di mana Aubameyang mencetak quattrick untuk membawa timnya comeback dari ketertinggalan 2-3.

Sayang, sang penyerang Olympique Marseille harus absen dalam laga penentuan karena mendapat kartu merah pada menit-menit akhir.

Di Grup B, Senegal juga belum memastikan tempat Piala Dunia 2026 meski masih memimpin klasemen dengan 21 poin.

Sadio Mane cs menang meyakinkan 5-0 atas Sudan Selatan, tapi mereka masih unggul tipis dua poin di atas Kongo yang menaklukkan Togo 1-0.

Senegal wajib mengalahkan Mauritania pada laga terakhir untuk mengamankan tiket otomatis ke turnamen sepak bola global di Amerika Utara itu.

Hasil lengkap kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika pada Jumat (10/0):

Gambia 3–4 Gabon
Seychelles 0–7 Pantai Gading
Sudan Selatan 0–5 Senegal
Sudan 0–0 Mauritania
Togo 0–1 Kongo
Lesotho 1–2 Nigeria
Rwanda 0–1 Benin
Sao Tome dan Principe 0–6 Tunisia
Zimbabwe 0–0 Afrika Selatan

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain