28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 353

Belanda Akan Kembalikan Koleksi Fosil Era Kolonial ke Indonesia

Den Haag, aktual.com – Belanda akan mengembalikan koleksi fosil era kolonial ke Indonesia, berdasarkan kesimpulan komite penasihat independen bahwa fosil-fosil tersebut diperoleh secara tidak sah pada era kolonial. Keputusan pengembalian ini diresmikan dalam surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Gouke Moes yang ditujukan kepada Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Fadli Zon.

Koleksi yang digali di Indonesia pada akhir abad ke-19 itu kini dikelola oleh Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Leiden, Belanda. Koleksi ini mencakup sebuah tengkorak, sebuah gigi geraham, dan sebuah tulang paha yang berkaitan dengan Homo erectus, spesies penting dalam rantai evolusi manusia.

“Saran komite itu didasarkan pada penelitian yang ekstensif dan cermat,” ujar Moes dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan bekerja sama dengan Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis dan mitra-mitra di Indonesia dengan perhatian yang sama untuk mengatur pengembalian ini secara baik,” katanya.

Komisi Koleksi Kolonial yang independen menyarankan restitusi tanpa syarat setelah penyelidikannya menyimpulkan bahwa koleksi tersebut tidak pernah secara sah menjadi milik Belanda.

Komisi itu menemukan bahwa situasi pengambilan secara masuk akal menunjukkan fosil-fosil tersebut diambil bertentangan dengan kehendak penduduk setempat yang bagi mereka fosil-fosil tersebut memiliki makna spiritual dan ekonomi. Komisi itu juga menemukan bahwa aksi pemaksaan digunakan untuk mengidentifikasi lokasi penggalian.

“Saran yang menyeluruh ini memberikan wawasan hukum baru, yang menjadikan restitusi sebagai pilihan yang tepat,” kata Marcel Beukeboom, direktur umum Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kasepuhan Cisungsang Gelar Seren Taun dengan Perpaduan Seni, Olahraga, dan Doa

Jakarta, aktual.com – Rangkaian kegiatan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang pada Rabu, 24 September 2025, dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB. Suasana meriah sudah terasa di Panggung Utama dengan berlanjutnya Festival Objek Pemajuan Kebudayaan, yakni Lomba Jaipong. Tidak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya di depan panggung, digelar Lomba Permainan Tradisional yang diikuti para siswa tingkat SMP dan SD sederajat.

Permainan tradisional yang diperlombakan hari ini terdiri dari Gobag Sodor, Bebentengan, dan Jajangkungan. Gobag Sodor merupakan permainan kelompok yang mengandalkan strategi, kecepatan, dan kerja sama, di mana setiap tim berusaha menghadang lawan agar tidak bisa melewati garis pertahanan. Bebentengan adalah permainan adu kecepatan dan kecerdikan dua tim yang saling berusaha menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan pemain lawan.

Sementara itu, Jajangkungan atau egrang adalah permainan tradisional yang menggunakan sepasang tongkat panjang—biasanya terbuat dari bambu—dengan pijakan kaki di bagian bawah. Pemain berdiri di atas pijakan tersebut lalu berjalan dengan keseimbangan dan kekuatan kaki. Tujuan permainan ini adalah melatih kelincahan, keseimbangan, dan keberanian, karena pemain harus menjaga agar tidak jatuh saat melangkah dengan tinggi yang tidak biasa.

Memasuki siang hari, tepat pukul 12.30 WIB, diumumkan para pemenang sekaligus pembagian hadiah bagi juara lomba. Meski begitu, beberapa cabang permainan tradisional masih terus berlangsung hingga sore hari, mengundang tawa dan sorak penonton yang antusias menyaksikan jalannya pertandingan.

Tidak hanya itu, suasana semarak juga terasa di Lapangan Kasepuhan. Di sana berlangsung Lomba Voli Putri yang sudah memasuki babak semifinal. Pertandingan berlangsung sengit dengan dukungan meriah dari para penonton. Adapun final voli putri akan dilaksanakan pada esok hari, bersamaan dengan laga final voli putra.

Menjelang malam, tepat pukul 19.30 WIB, masyarakat kembali berkumpul untuk mengikuti acara Istighosah. Menurut Kang Nochi, Sekretaris Lembaga Adat Kasepuhan Cisungsang, istighosah ini merupakan prosesi doa bersama dan wujud rasa syukur atas keberkahan panen yang diberikan oleh Allah SWT. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Camat dan Ketua MUI Kecamatan Cibeber, serta diikuti dengan khidmat oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang. Bagi warga, istighosah bukan sekadar doa, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan mengokohkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

Rangkaian kegiatan hari itu ditutup dengan Ritual Adat Bubuka Pantun Tradisional di Imah Gede pada pukul 22.00 WIB. Kang Nochi menjelaskan, Bubuka Pantun Tradisional merupakan salah satu ritual sakral dalam rangkaian prosesi adat Seren Taun. Pantun yang dibacakan bukan sekadar ungkapan hiburan, tetapi berisi nasihat, doa, serta pesan-pesan moral yang diwariskan turun-temurun oleh leluhur. Melalui pantun, masyarakat diingatkan kembali pada nilai-nilai adat, pentingnya menjaga alam, serta rasa syukur atas segala hasil bumi yang telah diperoleh.

Dengan demikian, hari keempat rangkaian Seren Taun Kasepuhan Cisungsang berlangsung meriah sekaligus penuh makna. Perpaduan antara seni, permainan tradisional, olahraga, doa bersama, hingga ritual adat menjadi gambaran nyata bagaimana tradisi terus hidup berdampingan dengan semangat kebersamaan masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Ansari Soroti Kesejahteraan Guru dan Fasilitas Digital di Sekolah Rakyat Sentra Insyaf

Anggota Komisi VIII DPR RI, Ansari, saat kunjungan kerja ke Sentra Insyaf, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/09/2025). Aktual/DOK DPR RI

 Deli Serdang — Anggota Komisi VIII DPR RI, Ansari, meninjau langsung kondisi siswa dan tenaga pendidik di Sekolah Rakyat Sentra Insyaf, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam kunjungan tersebut, ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru sekaligus peningkatan fasilitas pendidikan berbasis digital bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

“Kita terharu saat bertemu langsung dengan siswa yang berasal dari latar belakang sulit, termasuk anak yatim yang tidak pernah lagi ditemui oleh orang tuanya, sehingga dia sangat sedih karena yang lain mendapat kunjungan, sementara dia tidak. Itu sangat luar biasa, kita kasih motivasi untuk mereka, dan juga banyak sekali kita melihat dari siswa-siswanya yang memang dari desil satu dan desil dua. ” ujar Ansari dalam wawancaranya kepada Parlementaria di Sentra Insyaf, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/09/2025).

Namun, ia juga menyoroti persoalan kesejahteraan tenaga pendidik yang bertugas di sekolah tersebut. Ansari menemukan adanya kepala sekolah yang hingga kini belum menerima gaji sesuai janji yang pernah disampaikan Kementerian Sosial.

“Ternyata ada kepala sekolah yang gajinya belum sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan oleh Kemensos. Jadi kami mohon, kami berharap Kemensos benar-benar profesional dalam hal ini, memberikan gaji sesuai yang disampaikan di awal, sesuai perjanjian, kepada kepala sekolah dan guru-guru di semua sentra, bukan hanya di Medan Insyaf saja tetapi di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ansari menilai bahwa kebutuhan siswa di era digital saat ini tidak bisa diabaikan. Menurutnya, dukungan fasilitas teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

“Ke depan, siswa sangat membutuhkan fasilitas digital, seperti laptop dan laboratorium penelitian. Jadi bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga sarana penunjang yang benar-benar lengkap agar anak-anak bisa mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya politisi fraksi PDI-Perjuangan.

Ansari menutup dengan menegaskan peran Komisi VIII dalam mengawal kinerja Kementerian Sosial, khususnya terkait Sekolah Rakyat. “Kami berharap Kemensos tidak hanya profesional dalam perekrutan siswanya, tetapi juga memperhatikan guru dan seluruh tenaga pendukung di sentra. Semua harus mendapat haknya secara adil,” pungkasnya.

Ingin Hotel yang Nyaman saat Liburan ke Medan? Pertimbangkan 5 Hotel Ini!

Ilustrasi Hotel/Antara
Ilustrasi Hotel/Antara

Jakarta, aktual.com – Jika Anda merencanakan liburan ke Medan, memilih hotel yang tepat adalah langkah penting agar perjalanan semakin berkesan. Kota Medan menawarkan banyak pilihan akomodasi dengan fasilitas lengkap dan harga bervariasi. Mulai dari hotel mewah dengan layanan premium hingga hotel dengan harga terjangkau, semua bisa Anda temukan di kota ini. Sebagai tambahan, selain di Medan, Anda juga bisa pesan penginapan di Pangururan melalui Traveloka untuk melengkapi rencana perjalanan Anda.

Mari kita langsung bahas rekomendasi 5 hotel Medan yang nyaman dan cocok untuk liburan Anda, mulai dari The Reiz Suites, ARTOTEL Curated!

The Reiz Suites, ARTOTEL Curated

Berlokasi di Jalan Tembakau Deli No. 1, Pusat Kota Medan, The Reiz Suites, ARTOTEL Curated menjadi pilihan ideal bagi Anda yang ingin menikmati akomodasi modern dengan lokasi strategis. Berdasarkan lebih dari 1000 ulasan tamu di Traveloka, hotel ini mendapatkan rating istimewa 9.2/10, sebuah pencapaian yang mencerminkan kepuasan pengunjung.

Setiap kamar dilengkapi fasilitas lengkap seperti pengering rambut, brankas kamar, dapur kecil, microwave, kulkas, shower, serta TV. Untuk kenyamanan umum, hotel menyediakan layanan kamar, brankas, lift, hingga akses WiFi di area publik. Selain itu, letaknya juga dekat dengan ATM, toko, salon kecantikan, hingga supermarket. Dengan harga mulai dari Rp 650 ribuan per malam, hotel ini sangat sesuai untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan sekaligus aksesibilitas.

Le Polonia Hotel & Convention Medan

Le Polonia Hotel & Convention Medan berada di Jalan Jend. Sudirman No. 14, Medan Maimun. Hotel ini populer di Traveloka dengan rating mengesankan 8.3/10 dari lebih dari 5000 ulasan tamu.

Kamar di hotel ini menawarkan fasilitas seperti TV kabel, meja kerja, pengering rambut, brankas, hingga kulkas. Untuk menunjang kenyamanan, tersedia juga layanan publik seperti area parkir, kafe, restoran yang buka sepanjang hari, layanan kamar 24 jam, brankas, dan akses WiFi di area umum. Tidak hanya itu, lokasi hotel dekat dengan ATM, toko, dan supermarket yang menambah nilai praktis saat menginap. Dengan harga mulai dari Rp 400 ribuan per malam di luar tanggal merah, hotel ini menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mencari akomodasi nyaman dengan harga terjangkau.

Aryaduta Medan

Berada di Jalan Kapten Maulana Lubis No. 8, Aryaduta Medan merupakan salah satu hotel favorit wisatawan. Hotel ini meraih rating mengesankan 8.5/10 di Traveloka dari lebih dari 7000 ulasan, membuktikan kualitas layanan yang konsisten.

Hotel Aryaduta menyediakan fasilitas publik lengkap seperti restoran, layanan kamar 24 jam, kafe, lift, brankas, hingga akses WiFi di area umum. Di kamar, Anda akan menemukan jubah mandi, TV kabel, pengering rambut, meja, brankas kamar, serta kulkas. Tidak ketinggalan, hotel ini juga ramah keluarga dengan adanya kolam renang anak. Dengan tarif sekitar Rp 650 ribuan per malam, Aryaduta Medan sangat cocok bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman menginap dengan layanan premium.

Cambridge Hotel Medan

Cambridge Hotel Medan yang berlokasi di Jalan Letjend. S Parman No. 217 menawarkan kenyamanan modern dengan fasilitas kelas atas. Berdasarkan lebih dari 6000 ulasan tamu di Traveloka, hotel ini memperoleh rating mengesankan 8.6/10.

Fasilitas kamar meliputi bathtub, pancuran dan bathtub terpisah, TV kabel, meja, pengering rambut, serta brankas kamar. Untuk fasilitas umum, hotel menyediakan pusat kebugaran, layanan pijat, kolam renang outdoor, serta spa. Selain itu, Anda juga akan menemukan fasilitas terdekat seperti ATM, salon rambut, mini market, hingga supermarket. Dengan harga mulai Rp 880 ribuan per malam di luar tanggal merah, Cambridge Hotel Medan menjadi pilihan tepat untuk Anda yang ingin merasakan kenyamanan maksimal selama liburan.

Adimulia Hotel Medan

Terakhir, Adimulia Hotel Medan yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No. 8 menjadi rekomendasi hotel yang patut Anda pertimbangkan. Dengan rating 8.7/10 di Traveloka dari lebih dari 7000 ulasan, hotel ini dikenal karena kualitas pelayanan dan kenyamanan yang ditawarkan.

Di kamar, Anda dapat menikmati fasilitas seperti TV kabel, meja kerja, pengering rambut, brankas kamar, serta kulkas. Fasilitas publik yang tersedia meliputi restoran, layanan kamar 24 jam, area parkir, brankas, dan akses WiFi di area umum. Tidak hanya itu, lokasinya juga dekat dengan ATM, toko oleh-oleh, salon rambut, hingga supermarket, membuat hotel ini semakin praktis untuk wisatawan. Dengan harga bersaing, Adimulia Hotel Medan menjadi pilihan yang seimbang antara kenyamanan dan kemudahan akses.

Memilih hotel yang nyaman saat liburan ke Medan tidaklah sulit, karena banyak opsi berkualitas yang bisa Anda pertimbangkan. Mulai dari The Reiz Suites yang mewah hingga Le Polonia Hotel dengan harga terjangkau, semuanya memiliki keunggulan masing-masing. Dengan informasi rating, fasilitas, dan harga dari Traveloka, Anda bisa lebih mudah menentukan hotel Medan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Purbaya Pastikan BUMN Tetap di bawah Kemenkeu Usai Ada Revisi UU

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). ANTARA/Andi Firdaus/am.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). ANTARA/Andi Firdaus/am.

Jakarta, aktual.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak menggeser sejumlah perusahaan di bawah Kementerian Keuangan.

Untuk diketahui, Kemenkeu menaungi perusahaan special mission vehicle (SMV) yang beberapa di antaranya berbentuk BUMN, seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Geo Dipa Energi (Persero), dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

“SMV itu akan tetap berada di bawah Kementerian Keuangan,” kata Purbaya dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (26/9).

Menurut Purbaya, instansi-instansi tersebut memiliki fungsi yang dibutuhkan oleh Kemenkeu. Maka dari itu, dia akan menjaga para perusahaan berbentuk BUMN itu agar tetap berada di bawah naungannya.

“Karena itu juga merupakan instrumen fiskal yang bisa masuk ke pasar kalau kita perlukan. Jadi, kita harus jaga itu terus ya,” tuturnya.

Pemerintah sedang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana terdapat wacana untuk menurunkan status Kementerian BUMN menjadi Badan Penyelenggara BUMN.

Dengan begitu, Kementerian BUMN tidak akan melebur dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), tetapi tetap sebagai badan tersendiri.

Urgensi revisi UU BUMN dilakukan karena sejauh ini fungsi Kementerian BUMN sudah diambil oleh BPI Danantara. Saat ini, Kementerian BUMN hanya berfungsi untuk regulator pemegang saham Seri A dan menyetujui Rancangan Peraturan Perusahaan (RPP).

Revisi ini juga untuk mengakomodir atau memasukkan sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi yang terkait BUMN. Nantinya, putusan soal wakil menteri yang dilarang untuk menjabat sebagai komisaris BUMN juga bakal dimasukkan ke dalam revisi UU tersebut.

DPR RI berupaya agar revisi UU BUMN bisa selesai sebelum penutupan masa sidang ini, atau sebelum tanggal 2 Oktober 2025.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kapuspen TNI Ungkap Penyebab Prajurit Tembakkan Senjata ke Bank di Gowa

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah memberikan keterangan pada konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025). Pada konferensi pers tersebut TNI menegaskan tidak ada prajurit yang terlibat kerusuhan dan ditangkap Polri pada unjuk rasa di Jakarta serta daerah lainnya. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah memberikan keterangan pada konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9/2025). Pada konferensi pers tersebut TNI menegaskan tidak ada prajurit yang terlibat kerusuhan dan ditangkap Polri pada unjuk rasa di Jakarta serta daerah lainnya. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar

Jakarta, aktual.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan penyebab prajurit TNI AD membawa senjata dan menembakkannya di dalam bank di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan karena ada permasalahan emosional.

“Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami masalah pribadi yang mengganggu kondisi emosional,” kata Freddy kepada Antara di Jakarta, Jumat (26/9).

Namun demikian, Freddy tidak menjelaskan secara rinci apa pemicu utama yang menyebabkan prajurit tersebut mengalami masalah emosional.

Berkaca dengan hal tersebut, Freddy memastikan jajarannya akan mengevaluasi diri tentang tatacara penggunaan dan kepemilikan senjata api di internal TNI.

“Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi TNI agar tidak lagi terjadi kejadian serupa,” tegas dia.

Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 1409/Gowa mengamankan seorang anggota TNI inisial Praka S yang membawa senjata api laras panjang hingga meletuskan senjatanya dan nyaris mengenai anggota intel Kodim di salah satu bank BUMN Cabang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Memang betul telah terjadi ada letusan senjata atau penembakan di Gowa. Itu oknum TNI berinisial S dari satuan TNI yang ada di sini, itu melakukan penembakan, tapi sasarannya adalah terkena dinding,” kata Dandim 1409/Gowa Letkol (Inf) Heri Kuswanto kepada wartawan di Gowa, Kamis (25/9).

Ia menjelaskan, yang bersangkutan memang sedang berada di bank. Awalnya masuk ke bank tersebut membawa senjata senapan laras panjang yang disimpan dalam jaketnya. Sempat teriak lalu ditenangkan satpam bernama Asrul.

“Diamankan oleh sekuriti untuk menuju ke ruangan sekuriti (pos), dari pihak sekuriti bank menelpon kami, menelpon anggota unit intel,” ujar Heri.

Bersama empat anggota intel tiba di lokasi, pelaku saat itu masih berada di ruangan Satpam Bank BRI. Saat anggota intel Kodim Serda Pahri mendekati pelaku senjatanya langsung diarahkan kepadanya.

“Anggota unit intel datang ke sana, pas datang ke sana, yang bersangkutan ini kaget, kenapa ada orang intel di sini, sehingga langsung senjatanya diarahkan ke anggota kami,” ucap dia.

Senjata api tersebut diarahkan ke salah seorang anggota intel bernama Serda Pahri dengan sigap menepis Senpi ke atas dan terjadi letusan mengarah ke tembok pos pintu masuk Satpam. Spontan, Serda Pahri langsung mempiting pelaku di bagian leher untuk dilumpuhkan dibantu anggota lain.

“Saat diarahkan larasnya ke badan anggota kami, langsung ditangkis ke atas, terus terjadi letusan, seperti itu. Terus untuk kondisi anggota kami, sampai sekarang tidak apa-apa, Alhamdulillah tidak apa-apa,” tuturnya.

Usai dilumpuhkan di bank, pelaku lalu dibawa ke Markas Kodim 1409/Gowa untuk diperiksa lebih lanjut termasuk menanyakan maksud dari perbuatannya tersebut.

Belakangan diketahui, anggota TNI ini adalah prajurit dari Satuan Infanteri 3 Kostrad. Dandim menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan divisinya untuk dijemput dan diproses Denpom Divisi Infanteri 3 Kostrad.

“Alhamdulillah, koordinasi kami dengan hubungan kami dengan divisi sangat baik. Ada kejadian ini langsung kami berkoordinasi, langsung kami informasikan sehingga yang bersangkutan sudah diamankan oleh satuannya,” katanya lagi.

Saat ditanyakan dari hasil pemeriksaan apakah oknum tersebut diduga memiliki gangguan mental atau ada penyebab lain, kata dia, pihaknya hanya mengamankan dan menanyakan dari satuan mana, selebihnya diserahkan ke satuannya.

“Nah itu selebihnya kami tidak paham, karena yang bersangkutan juga saat ini sudah dibawa ke satuannya, dan mungkin satuannya yang lebih paham,” ucapnya menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain