31 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36543

Pertumbuhan Ekonomi 2015 Diprediksi Capai Kisaran 5-5,3 Persen

Jakarta, Aktual.co — Kepala Ekonom Global Market Permata Bank Josua Pardede memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2015 akan mencapai kisaran 5-5,3 persen atau sedikit lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2014.

“Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2015 melambat, namun pertumbuhan sepanjang 2015 diperkirakan di kisaran 5-5,3 persen. Pasalnya, belanja pemerintah tahun ini cukup besar meski semuanya sangat tergantung pada realisasi penyerapannya,” ujarnya saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Rabu (22/4).

Selain itu, lanjutnya, investasi juga cenderung meningkat apalagi jika janji kampanye Presiden Joko Widodo direalisasikan dan kestabilan politik serta hukum dapat ditegakkan.

Josua menuturkan, perbaikan ekonomi Indonesia pada 2015 didorong oleh sisi pengeluaran investasi dan konsumsi rumah tangga yang tumbuh lebih baik. Peningkatan investasi khususnya didorong oleh belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Di samping itu, membaiknya konsumsi rumah tangga disebabkan oleh ekspektasi turunnya laju inflasi seiring turunnya harga BBM dan harga-harga yang diatur pemerintah.

“Pertumbuhan ekonomi Q1 2015 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan Q4 2014. Investasi masih melambat karena investor masih ‘wait and see’, atas janji-janji Presiden Joko Widodo dan kestabilan hukum dan politik,” katanya.

Menurut Josua, dari sisi ekonomi masih cukup stabil. Realisasi Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu juga cukup baik untuk meningkatkan investasi. Konsumsi masyarakat cenderung masih stabil, apalagi harga bahan bakar minyak sudah mulai turun. Dari sisi ekspor juga memang belum ada peningkatan signifikan, apalagi harga minyak dunia dan komoditas masih melambat. Sedangkan dari sisi belanja pemerintah pada Q1 2015 belum ada perubahan signifikan. Alasannya, penyerapan anggaran baru akan dilakukan pada semester II 2015.

“Dengan kebijakan presiden yang menetapkan lelang barang dan jasa paling lambat Maret lalu, maka realisasi belanja paling cepat baru mulai pada semester II,” ujar Joshua.

Sementara itu, dari sisi produksi, sektor tersier seperti industri jasa, transportasi dan pergudangan, telekomunikasi, dan jasa keuangan, diperkirakan masih akan tumbuh cukup tinggi. Sedangkan, sektor manufaktur yang berkontribusi sekitar 20 persen dari perekonomian Indonesia, diperkirakan masih akan tumbuh stagnan pada 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

JMN: Izin Reklamasi Ahok Rugikan DKI

Jakarta, Aktual.co —Jakarta Monitong Network (JMN) telah menggugat Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) No 2238 tentang Pemberian Izin Reklamasi Pulau G kepada anak perusahaan PT. Agung Podomoro Land yakni PT Muara Wisesa Samudra (MWS) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Direktur Eksekutif JMN, Masnur Marzuki menjelaskan, pihaknya melayangkan gugatan karena penerbitan SK tersebut dianggap melanggar prinsip norma hierarki peraturan perundang-undangan. 
Dimana Ahok dianggap abaikan UU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil juncto Perpres No 122/2012 tentang Reklamasi. “Kita gugat, siapa bilang nggak bisa dibawa ke PTUN, jadi ijin tersebut telah melanggar prinsip norma hierarki perundang-undangan,” kata Masnur, di DPRD DKI Kebon Sirih, Jakarta , Rabu (22/4).
Dosen tata negara di UII Yogyakarta ini mengatakan JMN menilai SK Ahok telah merugikan DKI. Lantaran PT MWS yang mendapatkan izin prinsip reklamasi akan membangun pulau seluas 165 ha. Dengan konsesi berupa lima persen dari total lahan diserahkan ke Pemprov DKI dan diwajibkan membangun rumah pompa dan membeli mesin pompa air.
Padahal untuk rusun, rumah pompa serta mesin pompa air, ujar Masnur, bisa diminta ke perusahaan lewat jalur CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) yang memang jadi kewajiban perusahaan. “Tanpa harus membarternya dengan izin reklamasi bangun pulau,” ucap dia.
Rencananya reklamasi pulau G tersebut akan dibangun pusat perekonomian dan perumahan atau apartemen Pluit City.

Artikel ini ditulis oleh:

Semen Padang Target Curi Poin di Lamongan

Padang, Aktual.co — Setelah sempat ditunda, klub Semen Padang FC dijadwalkan akan melakukan laga tandang melawan Persela Lamongan, pada Sabtu (25/4) mendatang. Melawan Persela Lamongan merupakan laga ketiga yang dilaksanakan ‘Kabau Sirah’ (sebutan Semen Padang, red) dari mulainya ‘QNB League 2015’.

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengatakan, pada Selasa (21/4) malam, pihak penyelenggara telah menginstruksikan timnya agar segera berangkat ke Lamongan untuk melakoni laga tandang tersebut.

“Kepastian saya rasa sudah, dari tadi malam, kami sudah dihubungi oleh pihak penyelenggara,” katanya usai latihan di Stadion GOR H Agus Salim, Kota Padang, Rabu (22/4).

Terkait persiapan, disebut Nil Maizar saat ini sudah dalam kategori maksimal. Pasalnya, walaupun ‘QNB League’ ditunda, skuad Semen Padang tetap melakukan sesi latihan.

“Masalah tunda itu bukan urusan kita, terpenting tugas saya adalah melatih, walaupun ada penundaan kita tetap gelar latihan,” terangnya.

Nil sendiri menargetkan dapat mencuri poin penuh saat melawan Persela Lamongan.

“Formasi sudah kita fix-kan untuk sekarang. Kalau untuk target, pastinya kita ingin mencuri poin penuh, masak tanding tidak ingin menang,” katanya dengan nada bercanda kepada wartawan.

Sementara itu, terkait ancaman sanksi FIFA terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), dirinya sendiri tidak ingin berkomentar.

“Itu bukan urusan kita, urusan saya yang melatih, soal itu saya no comment-lah. Tapi, saya harapkan yang terbaik saja,” harapnya.

Skuad Semen Padang sendiri dijadwalkan akan berangkat menuju Lamongan pada Kamis (23/4) pagi besok.

“Jam satu diperkirakan kita sudah tiba di Lamongan,” pungkasnya singkat.

Artikel ini ditulis oleh:

BI Rate Diperkirakan Bertahan di Level 7,5 Persen

Jakarta, Aktual.co — Tingkat suku bunga acuan (BI rate) diperkirakan akan bertahan di level 7,5 persen yang diharapkan dapat menahan keluarnya dana asing dari pasar keuangan Indonesia, ujar Kepala Ekonom Global Market Permata Bank Josua Pardede.

“Bank Indonesia diperkirakan akan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah pada fundamentalnya. Dengan demikian, BI diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter ketat pada 2015 ini supaya defisit neraca transaksi berjalan menuju ke level yang lebih sehat,” kata Josua saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Rabu (22/4).

Pelemahan nilai tukar rupiah terus berlanjut pada bulan Maret lalu seiring dengan penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dan Asia. Pada Maret, rupiah terdepresiasi secara rata-rata 2,4 persen ke level Rp13.071 per dolar AS dibandingkan rata-rata nilai tukar rupiah pada bulan sebelumnya di level Rp12.765 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah sempat melemah ke level terendahnya yaitu Rp13.425 per dolar AS menjelang rapat FOMC yang digelar 17-18 Maret lalu. Namun, dalam rapat tersebut gubernur bank sentral AS menyatakan masih akan memantau perkembangan data-data ekonomi AS pada kuartal II tahun ini dan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan pada pertengahan 2015.

Josua menuturkan sinyal penundaan kenaikan suku bunga AS tersebut serta data tenaga kerja AS yang lebih rendah dari perkiraan memicu pelemahan nilai tukar dolar terhadap mata uang utama dan mata uang Asia.

“Hal tersebut kemudian memberikan ‘angin segar’ bagi rupiah di mana rupiah kembali menguat ke level Rp12.912 per dolar AS pada 24 Maret lalu. Namun demikian, pelaku pasar masih mewaspadai kenaikan suku bunga AS yang tinggal menunggu waktu di tahun ini,” ujar Josua.

Pelemahan nilai tukar rupiah pada Maret juga didorong permintaan dolar yang meningkat pada pasar domestik karena pembayaran utang luar negeri swasta.

Dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, Bank Indonesia melakukan langkah intervensi di pasar domestik dan hal itu terkonfirmasi dengan turunnya cadangan devisa pada Maret menjadi 111,6 miliar dolar AS dari 115,53 miliar dolar AS pada Februari. Di pasar keuangan juga tercatat aksi jual dana asing mencapai 3,8 miliar dolar AS sejak minggu terakhir Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Penting, Menghilangkan Kesan Seremoni KAA

Jakarta, Aktual.co — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo dalam pembukaan peringatan Konferensi Asia Afrika. 
Pidato Presiden, disebutnya sangat berani, lugas dan konkrit dalam mengkritisi kelemahan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Utamanya kelemahan dalam mengatasi ketidakadilan, kemiskinan global dan penguasaan ekonomi di berbagai negara.
“Sudah saatnya negara negara maju menghentikan eksploitasi terhadap negara berkembang, karena ekploitasi itu tidak membawa perdamaian dunia,” tegas Tjahjo di Jakarta, Rabu (22/4).
Disinggung pula pentingnya langkah bersama mengatasi gerakan radikal seperti ISIS dan komitmen presiden bagi kemerdekaan Palestina. Menurutnya, kemerdekaan Palestina merupakan tuntutan hati nurani kemanusiaan rakyat Palestina itu sendiri.
“Peran Indonesia sebagai penggagas Konferensi Asia Afrika tidak boleh hilang, baik sebagai sejarah dan kedepannya. Mungkin perlu digagas adanya Sekretariat Asia-Afrika yang permanent seperti halnya Sekretariat ASEAN,” kata Tjahjo.
Keberadaan sekretariat ini guna menindaklanjuti keputusan-keputusan yang dihasilkan dari KAA. Kesinambungan dan implementasi keputusan inilah yang disebutnya penting untuk menghilangkan kesan seremoni dan bombastis KAA tapi tanpa karya nyata.

Artikel ini ditulis oleh:

Berdiri di Lahan Hijau, DKI Ubah Kos-Kosan Menjadi Ruang Terbuka Hijau

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengubah rumah usaha kos-kosan yang berdiri di lahan hijau menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Bangunan yang berdiri di atas lahan hijau itu kan termasuk bentuk pelanggaran. Jadi, kalau ada kos-kosan yang berdiri diatas lahan hijau harus dibongkar dan kita jadikan RTH,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/4).

Menurut dia, lahan hijau merupakan wilayah resapan air, sehingga tidak boleh ada bangunan yang berdiri di wilayah tersebut, termasuk bangunan rumah usaha kos-kosan.

Lebih lanjut, dia mengatakan salah satu wilayah resapan air di Jakarta adalah Tebet yang terletak di Jakarta Selatan. Untuk itu, dia mengaku telah memberikan instruksi kepada Wali Kota Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban terhadap rumah kos yang ada di kawasan tersebut.

“Saya sudah dapat laporan, ada rumah kos di sana (Tebet) yang berdiri di atas lahan hijau. Oleh karena itu, saya instruksikan Pak Wali Kota supaya ditertibkan, dibongkar bangunannya,” ujar Basuki.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Berita Lain