29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36568

Wagub Djarot: DKI Dorong Kaum Perempuan Untuk Tingkatkan Potensi dan Keahlian

Jakarta, Aktual.co —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mendorong kaum perempuan agar mengembangkan potensi dan keahlian yang dimiliki sehingga dapat memajukan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkait Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

“Hari Kartini seharusnya jangan hanya diperingati secara seremonial saja, tetapi juga harus sekaligus dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi diri,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/4).

Dia mengatakan salah satu potensi dan keahlian diri yang dapat dikembangkan kaum perempuan, yakni berkecimpung di dalam dunia politik. Menurutnya, saat ini masih banyak perempuan yang masih enggan untuk terjun kedalam ranah politik.

“Kalau menurut saya, Kartini sekarang itu harusnya bisa jadi presiden. Perempuan seharusnya aktif ikut organisasi, masuk partai politik dan bisa jadi pemimpin,” ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menuturkan seorang perempuan sebetulnya memiliki peran yang lebih banyak, dan bukan hanya sekedar menjadi pendamping bagi pasangannya.

“Kalau kita lihat di negara-negara lain, banyak perempuan yang bisa menjadi kepala negara. Oleh karena itu, perempuan harus lebih mendorong kemampuannya masing-masing, terlebih di dunia politik,” tutur Djarot.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan perwakilan kaum perempuan didalam keanggotaan dewan sampai dengan saat ini masih kurang banyak.

“Keterwakilan perempuan di dalam keanggotaan dewan saat ini masih dibawah 30 persen, masih sangat kurang. Caleg (calon legislatif) perempuan juga tidak banyak. Makanya, ini harus didorong lagi,” ungkap Djarot

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Puan: Reshuffle Hak Prerogratif Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ‎baru saja menghadiri acara ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ (SPAK) yang diberlangsung di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan juga bertepatan dengan hari Kartini, Selasa (21/4).
Ketika ditanya mengenai kabar wacana reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat. Putri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun ogah mencampuri hak prerogatif Presiden itu.
“Kabinet itu merupakan preogratif presiden,”‎ kata Puan singkat di gedung KPK, Selasa (21/4).
Mantan ketua fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu pun mengaku, tidak tahu mengenai kebenaran isu tersebut. Dia mengaku tidak berminat membahasnya. “Saya tidak pernah bicara itu (reshuffle),” ujar dia.
Dalam acara tersebut, hadir pula Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Manteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta ibu negara keempat Sinta Wahid istri almarhum Abdurrahman Wahid (Gusdur). 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Undang Presiden Sudan, Pemerintah Dinilai Khianati KAA

Jakarta, Aktual.co — Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengkhianati semangat Konferensi Asia-Afrika, yang menjunjung nilai hak asasi, perlawanan atas kolonialisme dan segala bentuk diskriminasi, dengan mengundang Presiden Sudan Omar Al-Bashir.
“Omar Al-Bashir, sebagai peserta KAA telah melakukan segala bentuk pengkhianatan tersebut, termasuk kolonialisme gaya baru yang bertentangan dengan jiwadari konferensi,” katanya, di Jakarta, Selasa (21/4).
Kontras menilai Omar Al-Bashir bukan satu-satunya diktator yang diundang dalam Konferensi Asia Afrika. Pemerintah Indonesia mengundang pimpinan dari Korea Utara, dan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang diduga keras memiliki peran penting dalam memfasilitasi kerusuhan di tahun 2002 yang menyebabkan 2000 orang meninggal dunia dimana mayoritas muslim.
“Modi juga bertanggung jawab atas tingginya angka perkosaan pada perempuan di bagian barat Gujarat. Negara-negara tersebut telah gagal berkomitmen dalam menegakkan hukum pada ranah domestik mereka sendiri,” kata Haris.
Haris mengatakan kedatangan Presiden Omar Al-Bashir ke Indonesia pada Konferensi Asia Afrika harusnya dapat digunakan oleh Presiden Jokowi sebagai momen untuk memperlihatkan komitmen Indonesia atas hukum internasional dan pengarusutamaan hak asasi manusia dalam ranah diplomasi.
“Indonesia yang juga sebagai anggota Dewan HAM PBB harusnya dapat bekerja sama dengan ICC dan menghormati hukum internasional yang ada,” katanya.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) adalah upaya terakhir yang dapat diakses oleh mereka yang mengalami pelanggaran ham berat jika negara tidak mampu menangani kasus tersebut.
“Oleh karena itu, kami juga mendesak African Commission on Human and People’s Right (ACHPR) sebagai organisasi hak asasi manusia di kawasan Afrika untuk memperlihatkan komitmen pada penegakan dan perlindungan hak asasi manusia atas kasus Omar Al-Bashir dan juga meningkatkan kualitas hukum serta hak asasi manusia di Republik Sudan,”
“Kami menuntut Pemerintah Indonesia untuk meratifikasi Statuta Roma dari Mahkamah Pidana Internasional secepatnya sebagai komitmen untuk menghapus impunitas bagi mereka pelaku kejahatan genosida, kejahatan atas kemanusiaan, dan kejahatan perang pada ranah internasional,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

‘Kartini Masa Kini’ dari Blue Bird

Vice President Teknik Bintarti A. Yulianto menyerahkan bunga kepada pengemudi perempuan saat memperingati hari Kartini di Jakarta, Selasa (21/4/2015). Blue Bird menyelenggarakan program ‘Kartini Masa Kini’ yang diikuti seluruh pengemudi Blue Bird se-Jabodetabek hingga jajaran manajemen yang semuanya perempuan. Selain memberikan penghargaan kepada kaum perempuan. AKTUAL/MUNZIR

Enam Pemanjat Wanita Pasang Spanduk Perempuan Anti Korupsi

Enam pemanjat perempuan memasang Giant Banner “Saya Perempuan Anti Korupsi” di sisi utara gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (21/4/2015). Pemasangan Giant Banner tersebut dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Setahun berdirinya gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). AKTUAL/MUNZIR

Mensos: Bisnis Prostitusi Online Lahir dari Gaya Hidup Bukan Kebutuhan Ekonomi

Jakarta, Aktual.co — Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa berpendapat, maraknya porstitusi melalui media online ditimbulkan bukan karena desakan ekonomi. Hal itu dia sampaikan menanggapi terbunuhnya Deudeuh Alfisahrin atau dikenal Tata Chubby, beberapa waktu lalu.
“Saya melihat prostitusi online banyak terjadi karena lifestyle (gaya hidup),” ujar Khofifah usai mengikuti peringatan hari Kartini di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/4).
Lebih jauh disampaikan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk kasus Deudeuh menurutnya bukan karena wanita muda itu terdesak dengan kebutuhan ekonomi, melainkan dari gaya hidup seseorang yang terlalu mewah.
“Dia bukan termasuk yang tidak mampu, dia hidup cukup lux (mewah),” jelasnya.
Diketahui, Khofifah merupakan salah satu tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) yang memang memperhatikan perilaku gendert mayoritas di Indonesia. Maka dari itu, lanjutnya, sangat penting untuk mengidentifikasi diri sendiri agar tak terjerumus ke dalam hal negatif seperti prostitusi.
“Identifikasi diri menjadi penting. Restorasi sosial menjadi penting, butir 9 nawacita, dikawinkan dengan butir 8, restorasi harus dilakukan dengan proses diseminasi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain