28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36580

Terkurung di Zona Merah, Rupiah Kembali Dekati Level Rp 13.000

Jakarta, Aktual.co — Laju nilai mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini masih berkubang di zona merah. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, mata uang Garuda pagi ini, Selasa (21/4) dibuka melemah 0,55% ke Rp12.964 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp12.974 pada pk. 08:03 WIB. Sementara itu, pada perdagangan penutupan Senin (20/4) kemarin, Rupiah berada di posisi yang terus melemah di level Rp12.893 per dolar AS.

Kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengemukakan minimnya sentimen positif pada laju Rupiah membuatnya masih  terkurung di zona merah. Adanya ekspektasi akan penambahan stimulus Tiongkok membuat Yuan melemah dan diikuti dengan masih turunnya Euro memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk menguat.

“Dengan berubahnya kembali arah angin dolar AS membuat Rupiah pun mengalami koreksi. Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika sentimen yang ada masih membuat laju dolar AS menguat,” ujarnya.

Pada Selasa (21/4) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di bawah target level support 12.845, yakni Rp12.884-12.870 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah masih tertahan di zona merah sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya.

“Meski kami berharap pelemahan dapat lebih terbatas namun, tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengamanan Peringatan Ke 60 KAA Di Bandung

Prajurit TNI dengan menggunakan kendaraan taktis Panser 6×6 Anoa melintas di Jalan Asia Afrika, Bandung , Jawa Barat, Selasa (21/4). Polri dan TNI menyiapkan sekitar 4435 personil gabungan untuk mengamankan jalannya peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Tunjangan Belum Cair, PNS DKI di DPRD Merasa Dianaktirikan Ahok

Jakarta, Aktual.co —Sejumlah PNS DKI yang bertugas di lingkungan Sekretariat Dewan (Sekwan) di DPRD DKI merasa dianaktirikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 
Penyebabnya, di saat sesama PNS DKI di Balai Kota sudah terima pencairan TKD statis, mereka di Sekwan justru belum. 
“Kami merasa aneh. Kok mereka yang bertugas  di depan (Balai kota) sudah bisa gembira karena uang TKD sudah turun. Sementara kami yang bertugas di belakang (gedung DPRD) harus bersedih uang TKD yang dinanti-nantikan nggak turun-turun juga,” ujar salah seorang staf dewan yang tak mau disebut namanya, di Kebon Sirih, Senin (20/4).
Hal yang lebih menyakitkan, diakuinya, saat mereka melihat status yang rekan-rekannya di Blackberry Messenger yang bertuliskan “Hore TKD Udah Cair”. Karena mereka PNS di DPRD pun buru-buru mengecek saldo di ATM berharap nasib serupa. Kenyataannya, saldo mereka belum berubah.
“Kita chek ke ATM ternyata belum,  padahal yang depan sudah. Sakitnya tuh di sini, kita cuma melihat update status PNS depan yang ditulis ‘Hore TKD cair’ gitu kan sakit bacanya,” keluhnya.
Karena itulah, para staf dewan merasa dianaktirikan Ahok. “Tapi kami akhirnya berpikir positif, mungkin data penerima TKD dari pegawai yang bertugas di lingkungan sekwan DPRD Jakarta belum dimasukan ke BPKD,” ucap dia mencoba menghibur diri.

Artikel ini ditulis oleh:

Korupsi Haji, KPK Layangkan 300 Surat Panggilan

Jakarta, Aktual.co — Kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III saat ini masih banyak yang belum tertangani. Tak tanggung-tanggung KPK masih memiliki pekerjaan rumah sebanyak 36 kasus yang mangkrak penanganannya.
Diantara 36 kasus yang menjadi skala prioritas KPK yakni adalah korupsi penyelenggara haji, yang telah menjerat bekas Menteri Agama Suryadharma Ali. Setelah menetapkan tersangka terhadap SDA pada 22 Mei 2014 silam, KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap 100 orang dari 300 surat panggilan yang dilayangkan.
“Kita telah mengirimkan lebih dari 300 surat panggilan saksi, sudah lebih dari 100 saksi yang sudah kita periksa,” kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Selasa (21/4).
Penyidik KPK, sambung dia, tak menutup kemungkinan akan memeriksa saksi-saksi lainnya untuk melengkapi berkas kasus tersebut. “Tergantung pengembangan penyidikannya.”
Dia membantah, penanganan kasus korupsi haji ini sengaja diulur penanganannya. Padahal banyaknya saksi yang diperiksa lantaran periode waktu dan tempat kejadian perkara ini terbilang cukup lama dan luas. Apalagi, bukan hanya penyelenggaraan haji yang diusut KPK, tetapi juga pengadaan pemondokan, katering, transportasi dan kegiatan lainnya yang bersinggungan dengan penyelenggaraan haji.
“Jadi tidak benar KPK berlama-berlama dalam proses penyidikan SDA. Ada beberapa pemberitaan bilang SDA penyidikannya akan diselesaikan Desember, itu tidak benar. Penyidikan SDA ini terbilang cukup banyak kegiatannya,” kata Priharsa.
Sebelumnya, Komisioner KPK Zulkarnain menyebut, lamanya proses penyidikan kasus yang menjerat SDA lantaran periode waktu dan tempat kejadian perkara ini terbilang cukup lama. Sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama dalam merampungkan penyidikan kasus ini.
“Periode waktu dan tempat kejadian perbuatan cukup lama atau luas, secara objektif tentu perlu waktu lebih lama dari perkara biasa,” katanya.
Apalagi, menurut dia, dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam menyidik kasus ini. Termasuk Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang saat ini tengah mengaudit total kerugian negara akibat penyelewengan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Zulkarnain memastikan, pihaknya akan membuka seluruh kasus ini di persidangan.
“Nanti akan dibuka kepada publik di pengadilan tipikor,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Pegawai Menteri Susi, Tewas di Kamar Hotel

Jakarta, Aktual.co — Sosok pria yang diketahui bernama Yosep Sairlela (54) ditemukan tak bernyawa di salah satu Hotel yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Seperti diketahui kalau korban merupakan pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan. 
“Kami masih menyelidikinya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Senin (20/4).
Dikatakan Tatan pihaknya hingga saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun di tubuh korban ditemukan luka memar pada bagian pipinya. 
“Namun menurut dokter, luka tersebut bukan penyebab kematian korban,” tambahnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini Satuan Reserse Polres Jakarta Pusat tengah menyelidiki lebih mendalam mengenai tewasnya anak buah dari Menteri Susi tersebut. 
“Kita masih melakukan penyelidikan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Dolar AS dan Wall Street Kompak Menguat

Jakarta, Aktual.co — Kurs dolar AS menguat terhadap euro pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Yunani bisa gagal bayar atau “default” pada utangnya dalam waktu beberapa bulan.

Pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Yunani telah terjebak dalam negosiasi dengan IMF dan mitra zona euro tentang reformasi ekonomi yang diperlukan oleh pemberi pinjaman global, untuk mendapatkan lebih banyak bantuan guna memecahkan masalah beban utangnya.

Poul Thomsen, Direktur Departemen Eropa IMF, mengatakan pada Senin bahwa “Beban pembayaran kembali (pelunasan) yang datang untuk Yunani sangat besar. Kita harus mencapai kesepakatan terlebih dahulu sehingga bantuan pinjaman lebih lanjut dapat dibayarkan.” Dia menambahkan bahwa meremehkan risiko-risiko akan mengakibatkan Yunani meninggalkan zona euro.

Euro turun 0,6 persen terhadap greenback selama sesi. Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,44 persen menjadi 97,953 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0734 dolar dari 1,0794 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4903 dolar dari 1,4961 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7720 dolar dari 0,7778 dolar. Dolar AS dibeli 119,31 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,77 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik ke 0,9564 franc Swiss dari 0,9528 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,2232 dolar Kanada dari 1,2241 dolar Kanada.

Sementara itu, saham-saham di Wall Street berakhir naik tajam pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong langkah-langkah stimulus terbaru Tiongkok dan beberapa laba perusahaan terkemuka mengalahkan perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 208,63 poin (1,17 persen) menjadi ditutup pada 18.034,93. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 19,22 poin (0,92 persen) menjadi berakhir di 2.100,40, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq ditutup naik 62,79 poin (1,27 persen) menjadi 4.994,60.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 1,88 persen dari 1,86 persen pada Jumat lalu, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,55 persen dari 2,52 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain