Terkurung di Zona Merah, Rupiah Kembali Dekati Level Rp 13.000
Jakarta, Aktual.co — Laju nilai mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini masih berkubang di zona merah. Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, mata uang Garuda pagi ini, Selasa (21/4) dibuka melemah 0,55% ke Rp12.964 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp12.974 pada pk. 08:03 WIB. Sementara itu, pada perdagangan penutupan Senin (20/4) kemarin, Rupiah berada di posisi yang terus melemah di level Rp12.893 per dolar AS.
Kepala riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengemukakan minimnya sentimen positif pada laju Rupiah membuatnya masih terkurung di zona merah. Adanya ekspektasi akan penambahan stimulus Tiongkok membuat Yuan melemah dan diikuti dengan masih turunnya Euro memberikan kesempatan bagi dolar AS untuk menguat.
“Dengan berubahnya kembali arah angin dolar AS membuat Rupiah pun mengalami koreksi. Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika sentimen yang ada masih membuat laju dolar AS menguat,” ujarnya.
Pada Selasa (21/4) Reza memprediksikan laju Rupiah berada di bawah target level support 12.845, yakni Rp12.884-12.870 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif membuat laju Rupiah masih tertahan di zona merah sehingga masih berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya.
“Meski kami berharap pelemahan dapat lebih terbatas namun, tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
















