23 Desember 2025
Beranda blog Halaman 36655

Parpol Pendukung dan Presiden Tak Bisa Dipisahkan

Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik dari Australian National University, Marcus Mietzner menilai wajar apa yang disampaikan Megawati Soekarnoputri, saat berpidato di Kongres IV PDIP, di Sanur, Bali, beberapa waktu lalu.
“Saya membahas dari persepektif agak berbeda, saya hadir di Bali, saya dengar langsung pidato Megawati. Saya tidak melihat masalah mendasar, dari segi teori politik,” ucap Marcus dalam diskusi internal yang digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Jakarta, Jumat (17/4).
Menurut dia, dalam sebuah perspektif politik dimanapun, bahwa apapun sistem yang digunakan oleh suatu negara tidak dapat dielakan jika hubungan antara presiden maupun perdana menteri tidak bisa dilepas dari partai dia berasal.
“Perspektif baiknya, apapun sistemnya parpol sangat erat hubungannya dengan perdana menteri, presiden, dan itu tidak terbantahkan. Dan sebenarnya tidak ada persoalan (dalam pidato Megawati),” ujarnya.
“Yang dipersoalkan walaupun dibungkus dalam bahasa ideologi adalah orang-orang yang dianggap tidak loyal kepada PDIP, seperti Luhut Panjaitan, Andi Widjajanto, dan kasus Budi Gunawan, yang bersifat sangat personal,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Tingkatkan Kerjasama, Menlu Indonesia dan Timor Leste Lakukan Pertemuan Bilateral

Jakarta, Aktual.co — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Timor Leste Hernani Coelho, melakukan pertemuan bilateral guna membahas peningkatan kerja sama kedua negara.
Menlu Retno mengatakan bahwa isu-isu bilateral yang dibahas kedua menlu antara lain terkait investasi, perdagangan, infrastruktur, energi, dan pariwisata.
“Tadi Menlu Timor-Leste menyampaikan bahwa hampir 50 persen perdagangan mereka dilakukan dengan Indonesia yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan Indonesia dan Timor Leste,” kata dia, di Jakarta, Jumat (17/4).
“Karena itu, kita ingin meningkatkan kerja sama kedua negara did berbagai bidang,” lanjut dia.
Di bidang budaya, kedua negara tengah menyelesaikan pembangunan gedung Indonesia – Timor Leste Center di kota Dili yang difasilitasi oleh pemerintah Timor Leste.
Selain membahas isu kerja sama bilateral, kedua menlu juga sepakat untuk mengadakan pertemuan antarmenteri (joint ministerial meeting) sekitar bulan Agustus, untuk membahas dan mengevaluasi kerja sama yang telah berjalan.
Dalam pertemuan dengan Menlu Retno, Menteri Coelho juga menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraaan Konferensi Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April mendatang.
“Presiden kami (Taur Matan Ruak) akan hadir dalam konferensi di Jakarta dan ‘historical walk’ di Bandung,” kata Cuelho.
Timor-Leste juga merupakan salah satu dari 16 negara yang secara resmi mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo saat KAA berlangsung.

Artikel ini ditulis oleh:

Ketersediaan Dana Pilkada 68 Daerah Akan Diklarifikasi

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Dalam Negeri akan mengklarifikasi ketersediaan anggaran pilkada di 68 daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada semester pertama 2016.
Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnizar Moenek mengatakan pihaknya mengundang para sekda, KPU daerah, dan Panwaslu pada Senin (20/4).
“Nanti, kita akan undang semuanya itu, Senin (20/4). Kami akan menyisir. Jadi, sifatnya kami meminta klarifikasi dan kami tetap berasumsi anggaran itu tersedia,” katanya, di Jakarta, Jumat (17/4).
Hal itu dilakukan mengingat pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah serentak gelombang pertama akan berlangsung dalam waktu dekat, namun daerah tersebut belum melaporkan ketersediaan anggarannya.
Reydonnizar menegaskan bahwa Kemendagri telah mengirimkan surat edaran kepada 68 daerah, yang wajib mengikuti pilkada serentak gelombang pertama pada Desember 2015, untuk menyusun APBD berdasarkan pedoman Peraturan Mendagri Nomor 37 Tahun 2014.
“Ini ada dinamikan politik, kepentingan politik di daerah yang terjadi tarik-menarik kemudian mengakibatkan mereka enggan menganggarkan. Nanti, diklarifikasi akan ketemu itu,” katanya.
Sejauh ini, Kemendagri menerima laporan sebanyak 14 daerah belum menganggarkan dana pilkada, sedangkan sisanya hanya menyetujui sebagian dari pengajuan KPU daerah.

Artikel ini ditulis oleh:

1 Bulan 2 TKI Dieksekusi Mati, Ini Evaluasi Untuk Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali kecolongan. Tak kurang dari satu bulan, dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dieksekusi mati di Arab Saudi. 
Penggagas Indonesia Prison Studies, Ahmad Taufik menilai pemerintah kurang maksimal dalam melobi pembelaan terhadap warga negaranya sendiri yang dihukum mati di luar negeri.
“Melobi secara internasionalnya kurang. Ini terbukti ketika WNI Siti Zaenab. Nah ini sangat memprihatinkan. Hal ini seharusnya menjadi evaluasi penting bagi pemerintahan Jokowi,” kata Taufik ketika berbincang dengan Aktual,co, Jumat (17/4).
Dia menilai, peran aktif pemerintah secara internasional kurang maksimal. Seperti contoh, perang di Saudi Arabia dan Yaman, dalam hal ini pemerintah Indonesia tak ikut peran aktif untuk menengahi permasalahan tersebut.
“Nah kalau kita ikut peran aktif disitu, kita ada kekuatan secara hubungan internasional,” kata dia.
Karni binti Medi Tarsim telah dieksekusi pada Kamis (16/4). Padahal tak kurang dari tiga minggu sebelumnya, Siti Zaenab dieksekusi di Arab Saudi. Siti Zaenab adalah buruh migran di Arab Saudi, yang dipidana atas kasus pembunuhan terhadap istri pengguna jasanya bernama Nourah binti Abdullah pada 1999. Dia kemudian ditahan di Penjara Umum Madinah sejak 5 Oktober 1999. Laporan: Wisnu Jusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Imbas Harga Minyak Merosot, Schlumberger PHK Belasan Ribu Karyawan

Jakarta, Aktual.co — Penurunan harga minyak dunia yang terjadi sejak bulan Juni 2014 lalu, membawa dampak buruk bagi para tenaga kerjanya. Lantaran pendapatan menurun, sejumlah operator ladang minyak atau perusahaan penyedia jasa pengeboran migas melakukan pemangkasan karyawan.

Adalah Schlumberger, perusahaan minyak yang bermarkas di Houston, Texas, Amerika Serikat, yang baru-baru ini kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (atau PHK) terhadap belasan ribu karyawannya.

Setelah ‘merumahkan’ delapan persen atau sebanyak sembilan ribu karyawannya pada Januari 2015 lalu, Schlumberger kembali memangkas 11.000 karyawannya. Dengan demikian, jumlah pekerja Schlumberger kini 15 persen lebih sedikit dibandingkan pada pertengahan 2014 lalu, saat harga minyak juga sedang berada di puncaknya yaitu, di atas US$ 100/barel.

“Penurunan aktivitas yang sangat tajam, khususnya di Amerika Utara, membuat kami harus melakukan aksi tersebut (pengurangan karyawan) dalam kuartal ini,” demikian pernyataan Schlumberger yang dirilis Kamis ( atau Jumat WIB), demikian dilansir laman CNN Money, Jumat (17/4).

Schlumberger sendiri merupakan penyedia peralatan dan jasa untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas terbesar di dunia. Perusahaan yang didirikan di Prancis pada 1926 ini mempekerjakan sekitar 126 ribu karyawan dan beroperasi di 85 negara.

Namun dalam satu semester terakhir pendapatan dan harga saham Schlumberger merosot hingga 30 persen akibat penurunan harga minyak dunia.

Saat ini Schlumberger menyatakan nilai earnings per share (EPS) atau pendapatan per lembar saham mencapai US$ 1,5, dan total penerimaan perusahaan sebesar US$ 12,6 miliar.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai EPS naik 11 persen dan penerimaan perusahaan meningkat 6 persen.

Selain Schlumberger, perusahaan penyedia jasa pengeboran migas, Baker Hughes, juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawan, atau 11 persen dari total karyawannya pada Januari 2015 lalu.

Untuk diketahui, Civeo, perusahaan pemasok karyawan migas juga memangkas 1.000 karyawannya pada akhir 2014 lalu.

Sejak Juni 2014 hingga kini, harga minyak dunia turun sekitar 50%. Harga minyak pada pertengahan 2014 tercatat di kisaran US$ 107/barel, dan sekarang di bawah US$ 60/barel.Kendati harga minyak kini mulai merangkak naik, namun puncaknya di tahun ini hanya US$ 56/barel. (Laporan: Tri Harniangsih)

Artikel ini ditulis oleh:

Amankan Jokowi Ribuan Personel dan Sniper Dikerahkan di Medan

Medan, Aktual.co — Pasukan TNI dan personil gabungan akan melakukan pengamanan ekstra ketat, saat kedatangan Presiden Jokowi di Sumatera Utara, Sabtu (18/4) besok.
Pengamanan ekstra ketat ini salah satunya dengan menurunkan penembak jitu atau Sniper.
“Kita saat ini sudah melakukan gladi kotor, selesai sholat jumat akan dilaksanakan gladi bersih, sedangkan untuk sniper sendiri juga sudah disiapkan,” ujar Pangdam I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Edy Rahmayadi, usai Apel pasukan pengamanan VVIP di gelar di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (17/4).
Disebutkan Edy, sebanyak 4200 personel gabungan yang terdiri TNI AD, AU, AL dan Polda Sumatera Utara akan diturunkan mengamankan kedatangan presiden.
Pengamanan akan dilakukan mulai dari turunnya Jokowi dari Pesawat hingga ke titik-titik yang akan dikunjungi.
“Jadi kita harus menyambut Presiden Jokowi dengan penuh kekeluargaan,” himbaunya.
Diketahui, kedatangan Jokowi ke Sumut merupakan kunjungan yang kedua  setelah dilantik sebagai presiden. Kali ini,  Jokowi akan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masyarakat di PTPN III, Kabupaten Deli Serdang. Usai membagikan KIS, Jokowi dijadwalkan menghadiri Kongres PKPI di Hotel Santika Dyandra Medan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain