30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 37270

PSI Diharap Tak Masuk Dalam Sistem Partai yang Bobrok

Jakarta, Aktual.co — Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berharap Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang berisi anak-anak muda, tak masuk dalam sistem partai yang bobrok.
“Harapannya tetap konsisten dengan idealisme anak muda. Jangan kemudian masuk ke dalam sistem bobrok yang melanda parpol kebanyakan. Meskipun tidak bisa digeneralisir. Tapi saya optimis PSI bisa bertarung di 2019,” kata Mahfud, di Jakarta, Kamis (26/3).
Mahfud menyambut positif kehadiran partai baru yang memiliki semangat kemudaan, yang memiliki konsep dan ide-ide baru. Untuk itu, partai harus banyak diisi oleh orang-orang yang baik.
“Itu bagus karena punya konsep dan ide baru Selamat buat PSI,” kata dia.
Sebelumnya, Grace Natalie mengaku bahwa pihaknya akan mendeklarasikan PSI pada tahun depan. PSI sendiri digagas oleh tokoh muda Muhammadiyah, Raja Juli Antoni, dan Grace sendiri. PSI akan memberi nuansa berbeda dengan partai-partai yang sudah ada, dengan menampilkan tokoh-tokoh muda, pluralis, modern, serta ramah perempuan dan anak.
“Ini partai isinya anak-anak muda, nggak pernah punya pengalaman politik sebelumnya,” kata Grace.

Artikel ini ditulis oleh:

Terkait Blok Mahakam, Marwan: Ada Pihak yang Pengaruhi Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.co — Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara mengungkapkan bahwa faktor yang menyebabkan Pemerintah belum juga mengeluarkan putusan resmi terkait peralihan Blok Mahakam dari Total E&P Indonesie ke PT Pertamina (Persero) adalah dikarekan bimbangnya Presiden Joko Widodo lantaran banyaknya bisikan yang masuk ke ‘telinga’-nya.

“Garis besarnya kita meminta supaya Pemerintah segera menerbitkan keputusan melalui permen ESDM tentang status kontrak-kontrak blok Mahakam, supaya Pertamina diserahkan 100 persen. Lalu tanggapannya Menteri, beliau juga menyepakati. Itu juga menjadi kesepakatan dua di tingkat Menteri, yang diberikan ke Presiden Jokowi,” kata Marwan di Jakarta, Jumat (27/3).

Akan tetapi, sambung dia, saat ini yang masih menjadi permasalahan adalah belum adanya putusan akhir dari Presiden Jokowi.

“Yang jadi masalah, kita masih menunggu konfirmasi dari pak Jokowi. Tapi ketika Menteri ESDM sudah bersikap seperti itu, sudah menyampaikan konsep itu kepada Presiden tapi justru ada pihak-pihak lain di Istana yang menyampaikan konsep lain,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu dapat memicu ketidakdisiplinannya lini keputusan Presiden. Pasalnya, jika Jokowi seharusnya lebih mempertimbangkan kesimpulan setiap permasalahan yang sudah dirapatkan di tingkat menteri-menterinya.

“Harusnya kan pihak lain itu menyampaikannya dan berkordinasi dulu kepada tingkat Kementerian. Jangan langsung kepada presiden seperti itu. Menteri Sudirman pun berharap adanya kedisiplinan dalam hal pengambilan keputusan ini,” jelasnya.

“Pemerintah harus ada komitmen untuk mendukung pertamina. Jokowi juga harus konsisten dan memastikan lini-lini keputusannya, jangan juga terlalu mendengarkan pihak-pihak lain yang nasionalisasinya diragukan. Kami mendesak agar presiden segera memberikan keputusan untuk segera meresmikan pengelolaan blok mahakam kepada pertamina secara penuh,” tandasnya.

Seperti diketahui, pada hari ini, Jumat (27/3), sejumlah guru besar universitas di tanah air beserta sejumlah perwakilan LSM/Lembaga pusat studi dan aktivis serikat pekerja menyambangi kantor Menteri ESDM Sudirman Said guna menyampaikan petisi terkait blok Mahakam.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Egi Sujana Laporkan Dua Penyidik KPK Ke Bareskrim Polri

Kuasa Hukum Sutan Bhatoehana, Eggy Sudjana memperlihatkan surat pelaporan dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/3/2015). Egi melaporkan Budi Agung Nugroho dan Ambarita Damani karena dugaan penyalahgunaan wewenang. AKTUAL/MUNZIR

BOPI “Khianati” RDPU dengan Komisi X dan PSSI

Jakarta, Aktual.co — Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sepertinya tidak mengindahkan permintaan dari Komisi X DPR RI, untuk tidak menunda penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 pada 4 April mendatang.

Selain itu, BOPI juga tidak akan memberikan kesempatan kepada enam klub yang masuk dalam kategori D, untuk mengikuti kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air. Padahal, pada saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X dan PSSI, BOPI menyepakati untuk memberikan kesempatan kepada enam klub kategori D ikut dalam kompetisi hingga enam bulan.

“Hasil RDP dan tanda tangan fakta intregritas yang memberikan toleransi waktu bagi enam klub yang belum memenuhi verifikasi tersebut tidak mempengaruhi BOPI dalam melakukan verifikasi dan memberikan rekomendasi. Kami bekerja benar-benar profesional dan tidak ada tekanan darimana pun,” kata ketua BOPI, Noor Aman di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3).

“Namun kami masih terus menunggu enam klub yang masuk kategori C dan D tersebut untuk memenuhi semua syarat verifikasi, jika sampai sebelum kick off mereka sudah memenuhi, maka akan boleh ikut kompetisi, jika tidak maka BOPI akan tegas tidak mengeluarkan surat rekomendasi,” tegas Noor Aman.

Enam klub yang diklasifikasikan kategori D dalam penilaian BOPI adalah Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru Serui, Pelita Bandung Raya dan Arema Indonesia.

“Kami menekankan pelaksanaan kick off ISL 2015 pada 4 April yang diikuti 18 klub dengan beberapa catatan,” kata Ridwan Hisjam selaku pimpinan RDPU di Ruang Rapat Komisi X Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

KMP-KIH Dukung Badrodin jadi Kapolri

Jakarta, Aktual.co — Puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Pecinta-Kedamaian Indonesia Hakiki (KMP-KIH), memberi dukungan pencalonan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
Koordinator KMP-KIH Fadly Zein mengatakan, tidaklah pantas dan tak wajar jika pucuk pimpinan institusi penegak hukum dibiarkan kosong, karena penegakan hukum harus berjalan.
Dia menilai, kepemimpinan Badrodin Haiti lah yang memiliki kapasitas dan kredibilitas menyelesaikan permasalahan penegakan hukum antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Badrodin memiliki rekam jejak bagus dan secara umum telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk menduduki kursi Tri Brata 1. Track record-nya luar biasa, berhasil dengan baik, kaya pengalaman, matang sudah,” kata Fadly saat berorasi didepan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/3).
Fadly menilai, mantan kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri tersebut memenuhi segala aspek persyaratan yang harus dimiliki seorang kepala Polri. 
Dia pun meminta kepada anggota DPR khususnya Komisi III untuk membantu kelancaran proses pencalonan Badrodin. “KMP-KIH meminta Komisi III untuk menyukseskannya. Walaupun memperbaiki surat menyurat, teknislah itu. Itu soal teknis dan jangan bikin ribet. Secara prinsip Badrodin, saya menilai calon yang memenuhi segala aspek persyaratan.Sosok Badrodin mampu membuat kondusif isu perseteruan antara KPK dan Polri.”
Fadly menambahkan kedua lembaga penegak hukum itu baik KPK maupun Polri untuk sama-sama intropeksi diri. Sebab, kata Fadly, tidak satupun lembaga superbody di negara ini. “Stop konflik dan politisasi KPK vs Polri. Mulai babak baru untuk perbaikan bersama rakyat Indonesia,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

PLTG Gunung Megang Muara Enim Terbakar

Jakarta, Aktual.co — Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Gunung Megang, Muaraenim, Sumatera Selatan, terbakar, Jumat, sekitar pukul 17.00 WIB sehingga menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di jalur transmisi, meliputi Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Prabumulih dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Kepala Bidang Humas PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Lilik Poernomo di Palembang, Jumat (27/3), mengatakan tim dari PLN telah menuju ke lokasi, namun dia belum mendapatkan informasi akurat terkait penyebab kebakaran di PLTG berkapasitas 110 Mega Watt itu.

“Belum tahu persis, ini tim sedang meluncur ke sana, yang jelas sudah ada tim juga yang menunggu di sana,” kata Lilik yang dikonfirmasi sekitar pukul 18.30 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, pemadaman listrik masih berlangsung di beberapa kabupaten/kota di Sumsel.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain